Rapat Paripurna DPRD Kab.Way Kanan

Way Kanan Lampung Transparansi Indonesia.co.id-Pidato tertulis Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M

Pada Rapat Paaripurna DPRD Kabupaten Way Kanan dalam Rangka Penyampaian Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2019
Dan
Pengesahan Raperda Tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan
Senin, 18 Mei 2020
Di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kab. Way Kanan .

Saudara Ketua, Wakil Ketua, seluruh anggota DPRD dan Bapak/ Ibu yang saya hormati,
Mengawali sambutan ini Saya atas nama kepala daerah mengucapkan terima kasih atas segala bentuk masukan dan reomendasi yang diberikan DPRD Kabupaten Way Kanan, khususnya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan tahun 2019. Semua masukan tersebut akan menjadi bahan koreksi dan perbaikan kedepan.
Dari pengalaman penyelenggaraan pemerintahan selama ini, ada catatan penting yang tetap harus kita pertahankan, adalah sinergitas implementasi regulasi yang ditetapkan. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan berada pada koridor yang tepat untuk mencapai target sasaran pembangunan yang sudah ditetapkan sesuai dengan kondisi dan kemapuan daerah.

Lanjut Adipati Surya”,.
Beberapa tahun terakhir sampai dengan 2019 indikator makro Way Kanan terus membaik antara lain Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari tahun 2016 sebesar 65,74 meningkat menjadi 67,19 tahun 2019, pertumbuhan ekonomi berfluktuasi selama periode 2016-2019 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,16%, dan persentase penduduk miskin menurun dari 14,58 % tahun 2016 menjadi 13,07 % pada tahun 2019.
Kita juga bisa menyaksikan beberapa prestasi membanggalkan dapat kita raih. Dengan demikian apa yang kita kerjakan selama ini sudah tepat (on-the-Track).

Baca juga:  Kunker Komisi XII DPR-RI Ke Sulut, CEP Akan Perjuangkan Aspirasi Penambang Tradisional

Jika kita mencermati kebutuhan pembangunan di Kabupaten Way Kanan dari berbagai aspek yang begitu besar, maka diperlukan sumber daya yang sangat besar sekali.
Bagaimana kita menyelesaikan jalan kabupaten yang amat panjang mencapai hampir 2000 Km. Tentu anggaran yang tersedia tidak mencukupi karena harus memperhatikan aspek pembangunan lainnya pula. Kita masing masing dapat menganalisis seberapa besar anggaran yang diperlukan untuk mencapai pembangunan yang ideal.
Oleh karena itu kita terus berupaya melakukan optimalisasi pendapatan, melakukan efisiensi, dan fokus pada sasaran program prioritas yang berdampak pada percepatan pembangunan.

Selanjutnya” kita juga berupaya meningkatkan peran pemerintah pusat maupun provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah serta melalui tugas pembantuan lainnya.jelasnya.

Masih Kata Bupati way Kanan,”
Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin yang berbahagia,
Seiring menurunnya penerimaan negara, maka penerimaan daerah Tahun 2020 akan terjadi penurunan yang siginfikan. Pada kesempatan ini saya mengajak saudara sekalian untuk bersama memikirkan solusi keterbatasan ini, sekaligus berupaya mencari sumber sumber pembiayaan yang memungkinkan untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Way Kanan.
Upaya itu juga dapat dilakukan dengan mensinergikan program prioritas nasional dan program unggulan daerah agar semakin banyak kegiatan pemerintah yang dapat dilakukan di daerah. Selanjutnya kedepan kita juga semakin menyadari bagaimana memanfaatkan anggaran yang terbatas dapat mencapai sasaran pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat.

Baca juga:  AMTI Minta Prabowo Perintahkan Kementerian Terkait Jaga Stabilitas Harga Nilam

Dapat kami sampaikan bahwa perkembangan penanganan Covid 19 melalui Gugus tugas yang kita bentuk sudah berjalan dengan baik. Perkembangan Covid 19 dapat kita tekan dan berdasarkan data yang ada saat ini tercatat 175 orang ODP, 0 PDP, 3 orang OTG, 3 orang Positif Corona dan 1 orang dinyatakan sembuh.
Semua fasilitas kesehatan dan APD cukup tersedia untuk mengantisipasi perkembangan Covid di Kabupaten Way Kanan. Dan terkait pelaksanaan Bansos bagi masyarakat terdampak telah mulai disalurkan.
Kita memang menghadapi beberapa kendala terutama terkait akurasi data penerima manfaat. Perubahan masyarakat yang dinamis belum paralel dengan upaya up-dating data. Sehingga sering terjadi perbedaan data pusat dan daerah, akibatnya terdapat beberapa sasaran yang kurang tepat. Akan tetapi kita sudah mengupayakan beberapa solusi dengan melakukan rekonsiliasi data sehingga kedepan kemungkinan overlapping semakin kecil.
Data sering menjadi persoalan klasik. Untuk itu kita sudah mengambil langkah bijak sesuai aturan. Pada minggu yang lalu, Way Kanan dilakukan supervisi oleh Saber Pungli Provinsi Lampung, Insya Allah terkait bansos tidak ada kendala berarti. Kedepan akan kita tingkatkan program penanganan dampak covid 19 dengan melakukan sinergitas dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi.pungkasnya.
Tegor

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP