Kades Puga : DisKominfo Sebagai Corong Pemda Dalam Mengelola Informasi, Diharapkan Lebih Jelih Membuat Judul Berita Yang Akan Dimuat,

Uncategorized182 Dilihat

Kades Puga : DisKominfo Sebagai Corong Pemda Dalam Mengelola Informasi,
Diharapkan  Lebih Jelih Membuat Judul Berita Yang Akan Dimuat,


KAMPAR,RIAU
transparansiindonesia.co.id
Kepala Desa Pulau Godang, Sofian, SH,.MH.Siang malam para Kades lakukan validasi data bantuan BLT-DD dan bantuan dari Kemensos lainnya denngan apaturnya tampa ada uang lembur dan sebagai nya,
Sabtu 16 Mei 2020 I Pukul 15.13 WIB
Kampar, IndoPos86 – Menyikapi berita yang diterbitkan dihalaman wall Facebook resmi milik Diskominfo Kampar, beberapa hari belakangan ini mengundang banyak kritikan terkait judul yang bersifat tendensiur menyudutkan Kepala Desa se Kabupaten Kampar.

Sofian, S.H, M.H, mengatakan, kami para Kades, sudah melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin dalam mendata warga calon penerima bantuan BLT-DD COVID-19, agar tepat sasaran dan sesuai dengan aturan, kata Sofian melalui WhatsApp kepada awak media, Sabtu (16/05/2020).
Pemberitaan yang disebar luaskan Diskominfo Kampar dengan judul ‘Bupati Kampar tegaskan Kades Jangan Bermain Dengan Data, Bantu Masyarakat Dengan Ikhlas’ dan berita ini dimuat secara berturut-turut dalam beberapa hari belakangan ini oleh Diskominfo sendiri yang terkesan menganggap bahwa Kades di Kabupaten Kampar tak bekerja secara profesional,” ujar Sofian.

Baca juga:  Ciptakan Cooling System Pilkada Serentak tahun 2024 Kapolres Pelalawan Jalin Silaturahmi Bersama Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pelalawan.

Kepala Desa Pulau Godang ini, merasa hati kami para kades terluka akibat tudingan terhadap mereka berdasarkan judul berita yang dimuat oleh Diskominfo ini, seolah-olah kami tidak bekerja, sambung Sofian.

“Siang malam para Kades lakukan validasi data bantuan BLT-DD dan bantuan dari Kemensos lainnya dengan aparaturnya tanpa ada uang lembur dan sebagainya,” tambah Sofian.

“Mestinya, Kominfo sebagai corong Pemda dalam mengelola informasi, meluruskan dan membenarkan bahasa PERS bupati, agar bupati terjaga dalam bahasa persnya dalam setiap pemberitaan,” ujarnya.

Ia nya berharap, agar Diskominfo lebih jelih membuat judul berita yang akan dimuat, jangan terkesan judul yang dibuat bersifat tendensius dan merugikan Pemda itu sendiri, pinta Sofian yang juga Datuok di wilayah XIII Koto Kampar ini, sembari berikan masukan kepada Diskominfo.
(Romi/Ryan Kampar)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS