Manado, transparansiindonesia.co.id – Puskesmas (PKM) Ranotana Weru langsung menindaklanjuti instruksi Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, yang meminta melakukan rapid test kembali pedagang di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Kecamatan Wanea.
Rapid test itu harus dilakukan Sabtu (16/05) hari ini, mengingat kasus corona virus disease 2019 atau Covid-19 klaster Pinasungkulan makin bertambah. Untuk itu, PKM Ranotana Weru hari ini akan kerja ekstra.
“Siap laksanakan sesuai petunjuk dan arahan,” ujar Kepala Puskesmas (Kapus) Ranotana Weru, Dr Maya Pelle.
Bahkan Dr Maya memastikan kalau dia sudah menjawab sekaligus melaporkan kesiapan timnya kepada Walikota.
“Saya sudah lapor ke Pak Wali, adapun situasi yang dapat saya laporkan saat ini adalah bahwa dalam pelacakan/tracing masih banyak kontak erat yang kami temukan tidak melakukan isolasi mandiri di rumah,” ungkapnya.
Dr Maya berujar bahwa mereka juga selaku Tenaga Kesehatan merasa kuatir dengan para pasien yang berkunjung di Puskesmas, termasuk para pedagang yang sering ke Puskesmas.
Karena itu, ia setuju dengan rencana Walikota GSVL melakukan penutupan Pasar Pinasungkulan selama 2 minggu untuk pengaturan Social Distancing dan memudahkan Puskesmas Ranotana Weru melakukan tracing secara mendalam dan isolasi mandiri secara ketat.
“Mohoan doa dan dukungannya Pak Wali dan warga Manado bagi kami petugas kesehatan. Tuhan memberkati jerih juang kita sekalian. Semangat dan salam sehat,” ujar dokter yang pernah meriah predikat Kepala Puskesmas Terbaik tingkat Nasional ini.
Sebelumnya, menyikapi dan melihat perkembangan sekarang ini untuk kluster Pasar Pinasungkulan yang terus bertambah, maka meminta Kepala Puskesmas Ranotana Weru dan jajaran untuk kembali melakukan rapid test.
” Apabila dalam rapid test yang dilakukan oleh petugas kesehatan bersama Tim dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19, pada hari ini, Sabtu (16/05). Ditemukan ada yang reaktif, maka kami segera tindaklanjuti untuk rapat sehubungan dengan perkembangan di pasar Pinasungkulan Karombasan bersama Forkompimda serta Pihak terkait didalamnya guna langkah penanganan cepat termasuk membicarakan penutupan sementara pasar tersebut.” ujar Walikota.
(T2)*