Jakarta Transparansi Indonesia.co.id-Dampak penerapan PSBB (Pembatasan Berskala Besar) khususnya pada bidang perekonomian sangat besar. Kantor kantor diliburkan. Mal tidak dibuka. Banyak restoran ditutup. DKI Jakarra nyaris jadi kota mati sepi. Dengan tidak berputarnya roda perekonomian secara normal otomatis banyak pengangguran. Banyak orang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri. Pemerintah walaupun mempunyai anggaran besar cukup kewalahan menghadapi serangan pandemi civid-19, tidak siap, gagap. Diperlukan kerjasama semua pihak menanggulangi, bahu membahu jika tidak ingin masysrakatnya kelaparan.
Salah satu pengusaha, rohaniwan kristen yang terpanggil adalah Pdt. Welly Massie dan Pdt. Felicia Massie Di-Jakarta Barat.
Pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 8/5-9/5/20. Pdt. Welly Masie dan Pdt. Felicia Massie Membagi-bagikan sembako kepada wartawan dan masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui Bapak. Djoko selaku tim logistik dari Bpk/Ibu. Pdt Welly dan, Sembako tersebut terdiri beras 5kg, Mie Instan, Minyak Goreng, Kopi Toraja, dll. sekitar 36 sembako di tambah 13 sembako dan 2 dus Indomie Kembali pada hari Sabtu kemaren yang di terima salah satu wartawan Thony Ermando yang mewakili para wartawan dan masyarakat setempat.
mengatakan banyak-banyak terima kasih kepada pdt.welly sekeluarga yang sudah peduli kepada wartawan dan masyarakat yang terdampak Covid-19,kiranya bantuan Pdt Welly Massie sangat berguna buat kami dan Makin dipakai dan di tambah2 kan kepercayaan dari Tuhan Yesus jadi Kepanjangan tangan Tuhan menyalurkan berkat bg yg sangat membutuhkannya. Tuhan berkati didalam aspek kehidupan dan Pelayanan se hari2 nya kel. Pdt. Welly Massie.
HM
