Sulut, transparansiindonesia.co.id — Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE yang juga adalah Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara, memberikan pernyataan terkait ocehan netizen di media sosial, yang mengatakan bahwa Bupati Minahasa Selatan tersebut, membawa nama Pemkab Minsel untuk memberikan bantuan pribadi.
Dijelaskan oleh Tetty Paruntu bahwa, dirinya atau keluarga besar Paruntu-Tumbuan, sejak dari kecil telah diajarkan untuk saling membantu, memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan, tidak hanya karena mempunyai jabatan lalu memberikan sumbangan, atau mengejar suatu jabatan baru memberikan bantuan.
Dikatakan Tetty Paruntu pula bahwa bantuan yang dari dana pribadinya adalah seperti bantuan masker kuning bertuliskan CEP, AJP dan MEP, bantuan sembako, Sanitizer yang berasal dari CEP Foundation, bukan seperti yang ada dalam ocehan para netizen yang mengatakan bahwa bantuan paket dalam karung kuning itu dari Dana Pribadi Tetty Paruntu, tapi dijelaskannya bahwa itu adalah bantuan dari Pemkab Minsel yang sebagai Bupati Minahasa Selatan dirinya menyerahkan secara simbolis kepada pemerintah desa untuk selanjutnya disalurkan kepada warga masyarakat Minahasa Selatan yang benar-benar membutuhkan bantuan sesuai dengan data yang ada didesa.
“Sejak dari dahulu, kita telah banyak menyumbang untuk Indonesia, Sulawesi Utara, dan Minahasa Selatan pada khususnya, bantuan dari dana pribadi kami yang disalurkan seperti Masker bertuliskan CEP, AJP, dan MEP, begitu juga bantuan sembako lainnya dari dana pribadi kami melalui Yayasan CEP Foundation, tidak seperti yang dituduhkan para hatters bahwa kami menyalurkan bantuan dari Anggaran Pemkab untuk tujuan pribadi kami, jadi para hatters harus jeli melihat, bahwa bantuan sosial dari Pemkab yakni paket yang ada dalam karung kuning, itu adalah dana dari Pemkab Minsel, yang sebagai Bupati Minsel, saya secara simbolis telah menyalurkan kepada pemerintah desa untuk selanjutnya disalurkan kepada warga masyarakat,” kata Tetty Paruntu.
Kepedulian seorang Tetty Paruntu dan juga sosok Pnt.dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS dalam membantu warga masyarakat memang tak perlu duragukan lagi, kedua sosok kader dan Srikandi Beringin Sulut tersebut, sangat ramah dan peduli dengan warga masyarakat sehingga rajin memberikan bantuan atau menyumbang kepada warga yang membutuhkan.
Seperti dalam beberapa kali agenda kegiatan, keduanya (CEP-MEP) melalui kantong pribadinya banyak memberikan bantuan atau sumbangan kepada warga masyarakat, tatkala dimasa pandemi Covid-19 saat ini, Tetty Paruntu, Adrian Jopie Paruntu, dan Micha Paruntu sering memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19, dari anggaran pribadinya melalui CEP Foundation.
“Saya perlu jelaskan bahwa bantuan-bantuan pribadi saya dan keluarga bersifat pribadi, tidak ada logo Pemkab, itu murni dari dana pribadi kami, seperti Masker, Hand Sanitizer berlogo CEP, AJP, dan MEP, serta bantuan sembako berlogo CEP Foundation, dan yang sumbangan ke masyarakat dan rumah-rumah ibadah itu tertulis pribadi, dan kami tak menggunakan fasilitas negara atau pemerintah karena itu milik rakyat,” kata Tetty Paruntu.
Dijelaskannya pula bahwa dirinya sebelum menjadi Bupati, bersama keluarga besar Paruntu-Tumbuan telah banyak menyumbang untuk bangsa, Sulut, dan Minahasa Selatan pasa khususnya, jadi bukan karena ada jabatan baru memberi atau menyumbang.
“Tuhan sudah buktikan belas kasih-Nya pada kami hingga saat ini, biarlah hati kalian para hatters segera dipulihkan Tuhan, sehingga kalian menerima berkat dan selalu mengucap syukur dalam segala hal, Tuha Memberkati Kita Semua,” tambah Tetty Paruntu yang adalah pendiri Yayasan CEP Foundation dan Eugenia Ministry, Owners Multi Companies resigned after elected Regent.
(Hengly)*
