Dandes 2020 Kinaweruan Bangun Sarana dan Prasarana Pariwisata

Minsel416 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Pembangunan di Desa Kinaweruan Kecamatan Maesaan, melalui Anggaran Dana Desa (Dandes) sudah mulai dikerjakan dimana, Dandes 2020 Desa Kinaweruan tahap satu mengerjakan pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata, yakni Kolam Renang.

Sebelum pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata Desa Kinaweruan, diawali dengan Ibadah peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Pdt.Alva Andi S.Ag, dimana dalam khotbahnya menyampaikan bahwa segala hal yang diawali dengan meminta pertolongan dari Tuhan, maka hasilnya tak akan sia-sia, maka dari itu Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata tersebut diyakininya akan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diprogramkan oleh Pemerintah.

Doa syukur dalam ibadah tersebut disampaikan oleh Pdt.Samuel Loway STh, selaku Ketua BPMJ Kalvari Kinaweruan.

Pejabat HukumTua Desa Kinaweruan Brayen Rumbayan SE, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata yakni Pengerjaan Kolam Renang sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dalam Musyawarah Desa yang kemudian dituangkan dalam APBDes Kinaweruan tahun 2020.

Pembangunan sarana dan Prasarana Pariwisata tersebut akan menjadi salah satu Icon pariwisata di Desa Kinaweruan dan bahkan di Kecamatan Maesaan, serta pula nantinya di Kabupaten Minahasa Selatan, dimana sarana pariwisata tersebut diharapkan akan menjadi aset desa dan akan ada keuntungan yang akan didapatkan oleh warga masyarakat Desa Kinaweruan.


“Sarana dan Prasarana Pariwisata dalam bentuk kolam renang yang akan dibangun ini, sudah merupakan kesepakatan bersama dengan BPD melalui Musyawarah Desa, yang dituangkan dalam APBDes Kinaweruan tahun 2020, ini akan menjadi icon pariwisata di Kinaweruan dan bahkan di Minahasa Selatan pada umumnya, karena sebagai aset desa tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga masyarakat pula,” ujar Brayen Rumbayan.

Baca juga:  Anak Dibawah Umur Kendarai Ranmor, Siap-siap Kendaraan Diamankan Polsek Tompasobaru

Adapun pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata, yakni Pembangunan Kolam Renang, menelan anggaran sebesar Rp.213.726.300 sudah termasuk Ppn dan Pph, yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Kinaweruan tahun 2020, dan untuk volume pekerjaan kolam renang yakni 40.M X 27.M X 12.M.

Dikatakan Brayen Rumbayan SE, bahwa dibutuhkan visi dan pemikiran yang Cerdas untuk melaksanakan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata tersebut, karena sesungguhnya suatu kerja yang awali dengan keyakinan dan penuh usaha tentunya akan membawa hasil yang baik, karena pemerintah akan selalu bekerja untuk masyarakat, salah satunya dengan membangun sarana dan prasarana Pariwisata yang merupakan aset desa.

Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, HukumTua Brayen Rumbayan ingin mengubah wilayah tersebut, menjadi satu icon bagi Desa Kinaweruan, nantinya akan banyak pengunjung yang akan mengunjungi tempat pariwisata tersebut, dan ini menjadi berkat bagi warga Kinaweruan dimana nantinya juga akan ada peningkatan perekonomian warga masyarakat.

“Untuk membuat suatu hal yang besar, tentunya tidaklah mudah, namun perlu visi, dan tekad yang kuat, dan semoga apa yang menjadi program pemerintah desa Kinaweruan memiliki satu aset pariwisata akan menjadi nyata dengan adanya kolam renang ini, saya berharap dukungan dari para perangkat desa, lembaga desa, dan elemen masyarakat dalam mendukung dan menopang program pembangunan ini,” tambah Brayen Rumbayan, Alumnus Fekon Unklab tersebut.

Baca juga:  Bulan Syukur HUT GMIM Bersinode Ke-90, PH2RG Wilayah Tompasobaru Akan Gelar Ibadah KPI

Pengerjaan Pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata yakni pengerjaan pembuatan kolam renang, juga dilakukan dengan sistem padat karya tunai (PKT) dimana warga masyarakat dilibatkan dalam kegiatan pengerjaan tersebut, sehingga warga juga mendapatkan penghasilan dari hasil kerja di lokasi pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata tersebut.

“Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak warga masyarakat yang juga sangat membutuhkan pekerjaan, maka dari itu pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata ini kita terapkan sistem padat karya tunai, warga dapat bekerja untuk mendapatkan penghasilan, guna kebutuhan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Sementara itu Camat Maesaan Meyti Pangau SPd sangat mengapresiasi akan visi dari Pemerintah Desa Kinaweruan, dalam program kerja pembangunan desa dengan membangun satu icon pariwisata desa yakni sarana dan prasarana Pariwisata dalam bentuk kolam renang.

Hadir dalam kegiatan Ibadah peletakan batu pertama pembangunan sarana dan prasarana Pariwisata Desa Kinaweruan diantaranya, Camat Maesaan Meyti Pangau SPd, Kapolsek Tompasobaru Iptu Jefry Mailensun, Danramil Tompasobaru, HukumTua Brayen Rumbayan bersama jajaran perangkat desa, BPD, Pendamping Desa, serta warga masyarakat yang akan melaksanakan pengerjaan dilokasi tersebut.

(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP