PRM Peduli, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19
PEKANBARU,RIAU
Transparansiindonesia.co.id
Team PRM (Polda Riau Menyapa) menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi yang terjadi di masyarakat, terutama yang terdampak langsung covid-19. Tim menyalurkan 22 paket sembako dan tali asih kepada puluhan warga yang terdampak langsung wabah covid-19 di sekitaran Kota Pekenbaru, Jumat sore (24/04).
Ditemui di sela sela kegiatan penyaluran bantuan, Kaur Produk Kreatif Subbid Multimedia BidHumas Polda Riau, Kompol Hotmartua Ambarita, SIK,MH, selaku Kepala Produser PRM mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami Tim PRM atas apa yang dialami oleh masyarakat kita dengan adanya virus covid-19 ini, kami berinisiasi untuk melakukan aksi nyata ddnhan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Corona dalam bentuk sembako dan tali asih.
“Kami sangat menyadari, dengan kondisi wabah yang melanda tak hanya Indonesia, tapi seluruh dunia merasakan ekonomi warga terpukul hebat dengan pandemi ini. Karena dasar itulah kami mengumpulkan dan memberikan bantuan ini” ujar Hormartua.
Dalam amatan dilapangan Team PRM membagikan bantuan sembako dan tali asih mereka kepada masyarakat terdampak corona. Team PRM yang berjumlah sekitar sepuluh orang membagikan tali asih langsung ke rumah rumah penduduk yang membutuhkan di wilayah Kulim. Usai dari Kulim, perjalanan Team PRM kemudian dilanjutkan ke daerah Sail. Di Sail team PRM juga memberikan bantuannya langsung ke rumah rumah warga terdampak corona.
Sebagaimana diketahui, PRM adalah bentuk terobosan kreatif Bidhumas Polda Riau berupa sebuah acara live bincang pagi yang disiarkan melalui media sosial Facebook dan Youtube resmi Bid Humas Polda Riau setiap hari pukul 09.00 wib dengan mengangkat berita yang menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Terkait sumbangan ini Hotmartua mengatakan “Kami berharap, agar bantuan yang sudah kami salurkan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga yang memang sangat membutuhkan bantuan ini” ujar Hotmartua sambil menutup pembicaraan.
(Romi/Humas Polres Kampar)
