Minsel, transparansiindonesia.co.id — Pengerjaan Pembangunan fisik didesa Kinalawiran Kecamatan Tompasobaru mulai dilaksanakan setelah segala proses tahapan telah sesuai prosedur sehingga anggaran Dandes 2020 tahap pertama desa Kinalawiran telah cair.
Kegiatan pembangunan fisik Desa Kinalawiran untuk Dandes 2020 mengerjakan Pengaspalan Jalan Kebun (Jalan Tengkorak), dimana sebelum dimulai pelaksanaan pengerjaan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Khadim Pdt.Sandra Manueke-Tumbel STh selaku Ketua Jemaat GMIM Imanuel Kinalawiran.
Sebelum dimulai pengerjaan, Pejabat HukumTua Desa Kinalawiran Jerrie Kowaas SIP, membagikan masker kepada para tenaga kerja serta memberikan himbauan untuk tetap menerapkan Social Distancing selama melaksanakan pengerjaan.
Dalam sambutannya seusai ibadah, HukumTua Jerrie Kowaas mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menopang program pembangunan didesa, baik pembangunan fisik maupun kegiatan pemberdayaan, dan kegiatan-kegiatan lainnya didalam desa yang kesemuanya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pengerjaan yang kita laksanakan ini telah melalui prosedur dan tahapan sehingga dirumuskan untuk kegiatan pembangunan melalui anggaran Dandes 2020 yakni Pengaspalan Jalan Kebun yabg berlokasi di jalan kebun tengkorak, saya harapkan kerjasama dari semua masyarakat untuk proses pengerjaan jalan kebun ini agar boleh terlaksana dengan baik dan tepat waktu,” ujar Jerrie Kowaas.
Pembangunan Jalan kebun tersebut Dianggarkan sebesar Rp.450.051.000 dari dana desa Kinalawiran tahun 2020 dan sudah termasuk Ppn dan Pph, dengan volume panjang 525 meter dan lebar 3 meter.
Proses pengerjaan pengaspalan jalan kebun tersebut, dilaksanakan dengan padat karya tunai dimana warga masyarakat dilibatkan langsung dalam. Proses pengerjaan sehingga warga masyarakat mendapat tambahan penghasilan, apalagi ditengah wabah Covid-19 melanda wilayah hampir se-antero dunia, yang berdampak pada perekonomian warga.
“Pengerjaannya kita laksanakan dengan padat karya tunai dimana warga masyarakat dilibatkan dalam pengerjaan ini, karena saat ini ditengah wabah Covid-19 melanda Indonesia dan Sulawesi Utara pada khususnya sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, dengan masyarakat mendapatkan pekerjaan maka secara otomatis warga akan mendapatkan penghasilan guna keberlanjutan kehidupan masyarakat,” kata Jerrie Kowaas.
Dikatakannya pula dari Anggaran Dandes 2020 desa Kinalawiran, ia juga menganggarkan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Desa Kinalawiran, untuk pengadaan APD seperti Masker, Cairan Disinfektan, dan seragam penanganan Covid-19 (Jas) alat pengukur suhu tubuh (Thermometer Infra Red), serta juga untuk bantuan Sembako dan BLT Dandes yang kesemuanya masih dalam pendataan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan agar nantinya bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
Sementara itu Ketua BPD Kinalawiran Jefry Woruntu, mengatakan sangat mengapresiasi akan langkah-langkah pembangunan dari Pemerintah Desa Kinalawiran dalam upaya melaksanakan pembangunan didesa ditengah warga masyarakat memerangi pandemi Covid-19, dan juga dengan kebijakan yang sesuai dengan aturan yang berlaku menganggarkan sejumlah anggaran untuk penanganan Covid-19.
Ibadah syukur mengawali pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, dihadiri pula oleh Ketua bersama anggota BPD, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, para perangkat desa, serta warga masyarakat yang terlibat dalam pengerjaan tersebut.
(Hengly)*