Minsel, transparansiindonesia.co.id — Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE bersama Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE, yang juga didampingi oleh para Assisten Setdakab Minsel dan para kepala SKPD, pada Jumat 17 April 2020 mengikuti Video Conference (Vicon) dengan 6 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-Ma’ruf dan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Video Conference dengan para Menteri Kabinet Kerja tersebut diikuti juga oleh Para Kepala Daerah se-Indonesia untuk mendengarkan arahan mengenai Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE mendengarkan arahan dari para Menteri dimana arahan pertama disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Jend.Pol Tito Karnavian Phd, yang mengatakan mengenai beberapa pedoman manajemen dalam penanganan covid-19 serta dampak yang dampaknya bagi Pemerintah Daerah, yakni strategi dalam pencegahan penyebaran Covid-19, peningakatan sistem kekebalan tubuh (imun tubuh) peningkatan kapasitas sistem kesehatan, peningkatan alat kesehatan dan APD bagi tenaga medis, industri alat kesehatan serta memperkuat jaringan penguatan sosial.
Selanjutnya arahan disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyampaikan arahan seputar masalah keuangan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ini, Sri Mulyani mengatakan mengenai penggunaan anggaran agar mengacu pada petunjuk dari Pemerintah Pusat, dan anggaran tidak melebihi dari yang sudah diatur.
“Penggunaan anggaran agar mengacu pada petunjuk pemerintah pusat, dan penggunaan anggaran segera dilakukan seperti melakukan pergeseran anggaran yang tidak terlalu penting untuk digeser ke penanganan Covid-19,” kata Sri Mulyani.
Dikatakannya oleh Menkeu Sri Mulyani bahwa akibat dari pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, berakibat pada jumlah pekerja banyak yang diberhentikan dan menambah jumlah pengangguran dan hal ini harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Ini memang sulit kita dihadapi, tapi kita harus menerimanya,” kata Sri Mulyani.
Sementara itu Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan dalam arahannya agar bantuan-bantuan kepada warga masyarakat agar segera disalurkan dan harus sesuai dengan data yang ada sehingga bantuan tepat sasaran dan bermanfaat guna, sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Paling lambat Hari Senin (20/04), setiap daerah telah memasukan nama-nama yang belum menerima bantuan ke Kemensos-RI, dan saya berharap pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya tanpa menunggu bantuan dari pusat,” kata Juliari Batubara.
Selanjutnya Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo yang sekaligus adalah Kepala BNPB menyampaikan agar para pemudik tetap mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, dimana Pemerintah menghimbau agar jangan mudik, dan bagi warga yang sudah terlanjur mudik untuk sesampainya didaerah harus melakukan karantina mandiri apabila warga datang dari daerah atau wilayah zona merah pandemi Covid-19.
Kemudian paparan selanjutnya disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzyah yang mengatakan akan memberikan bantuan bagi tenaga kerja yang harus pulang daerah karena kehilangan pekerjaan, ataupun tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan akibat dari pandemi Covid-19 ini, sembari akan disiapkan program padat karya.
Bupati Tetty Paruntu, mengatakan bahwa oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa telah melakukan berbagai program-program dan kebijakan dalam upaya memerangi penyebaran virus corona di Kabupaten Minahasa Selatan, dengan bantuan-bantuan yang diberikan berupa APD lengkap kepada tenaga medis, bantuan Sembako serta bantuan lainnya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Minahasa Selatan.
“Saya ajak warga Minahasa Selatan untuk bersama dan bekerja sama dalam memerangi Penyebaran virus corona, dengan mematuhi anjuran dan himbauan dari Pemerintah, kita harus terus berdoa agar kiranya wabah Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti biasanya,” uajr Bupati Tetty Paruntu.
Ikut Vicon bersama Bupati Tetty Paruntu dan Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE diantaranya Assisten I Setdakab Minsel Frangky Tangkere, Assisten III Setdakab Minsel Efer Poluakan, Kepala BPBD Rudy Tumiwa, Kaban Bapelitbang Tertiud Ulaan, Kadis Sosial Sofie Sumampow, Kadis Kesehatan dr.Erwin Schouten, serta Kadis Koperasi dan UMKM Meidy Maindoka.
(Hengly)*