Bansos Mulai Disalurkan, Tetty; “Mari Kita Awasi Bersama Proses Penyalurannya”

Minsel275 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Dalam penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan akan menyalurkan bantuan bagi para keluarga kurang mampu yang terdampak dari Covid-19.

Sebanyak 18.000 Kepala Keluarga akan menerima bantuan dari Pemkab Minsel, dan Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE mengawali penyaluran beras sebanyak 5 Kilogram per-kepala keluarga yang diberikan kepada keluarga kurang mampu yang telah terdata.

Penyalurannya diserahkan oleh Bupati Tetty Paruntu didampingi beberapa Kepala SKPD, dan diterima langsung oleh Keluarga yang berhak menerimanya.


Penyaluran Bantuan Sosial tersebut dilaksanakan pada Rabu 15 April 2020, di Rumah Dinas Bupati Minsel.
Bupati Tetty Paruntu mengatakan bahwa proses penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada para keluarga kurang mampu, sudah mulai disalurkan melalui pemerintah desa ataupun kelurahan.

Baca juga:  Disambut Ratusan Relawan, PYR-FAM Resmikan Posko Pemenangan Desa Lowian

“Bantuan-bantuan ini dikhususkan kepada keluarga yang bukan penerima PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan ada sebanyak 18.000 Kepala Keluarga yang akan menerima bantuan ini, saya mengajak kita semua elemen masyarakat untuk ikut mengawasi proses penyaluran bantuan ini, agar tepat sasaran dan bermanfaat guna bagi penerimanya,” kata Tetty Paruntu.

Dikatakan Bupati Tetty bahwa untuk tahap pertama ini warga penerima bantuan akan mendapatkan 5 Kilogram Beras per Kepala Keluarga, serta juga akan ada bantuan lainnya yang akan menyusul.

“Mari kita bersama perangi penyebaran Covid-19, kita sama-sama berdoa, mematuhi anjuran dan himbauan dari Pemerintah agar wabah Covid-19 segera berakhir, dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, bekerja sebagaimana mestinya,” tambah Tetty Paruntu.

Baca juga:  Miris,, Kantor BKB Maesaan Seperti Tak Terawat

(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP