Jakarta, transparansiindonesia.co.id – – Mewabahnya 2019-nCov atau Covid-19 di wilayah Negara Republik Indonesia juga berdampak pada perekonomian warga masyarakat, karena akibat virus corona tersebut warga masyarakat di tuntut untuk tinggal dirumah, bahkan ada pekerja yang terpaksa di rumahkan guna memberantas dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Salah satu kebijakan diambil oleh pemerintah melalui Kementerian Perekonomian Republik Indonesia dengan akan mengeluarkan Kartu Prakerja.
Namun siapa saja yang berhak memiliki kartu Prakerja tersebut,? Kartu Prakerja diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang usianya 18 tahun keatas dan terdampak perekonomiannya akibat wabah Covid-19.
Yang tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli di lingkungan masyarakat dan mengurangi beban biaya hidup masyarakat akibat dampak Covid-19.
“Program kartu prakerja dirancang untuk meningkatkan daya beli dan mengurangi biaya hidup bagi pekerja dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19,” ujar Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
Adapun skema kartu prakerja ini sangat mudah untuk diikuti, dimana setiap warga negara Indonesia yang terkena dampak langsung dari Covid-19 atau virus corona, bisa mendaftarkan diri secara online dilaman resmi www.prakerja.go.id, yang dimulai di minggu ke-dua bulan April ini.
Setelah masuk di laman resmi tersebut, dan mendaftar, warga bisa memilih berbagai jenis pelatihan melalui platform digital mitra resmi pemerintah.
Airlangga mengatakan bahwa nantinya manfaat yang akan diterima oleh masyarakat dengan adanya kartu Prakerja yakni, mereka akan mengikuti pelatihan dengan anggaran sebesar Rp. 3.550.000 per peserta, dengan rincian anggarannya sebagai berikut; untuk bantuan pelatihan Rp.1 juta, intensif penuntasan pelatihan Rp.600.000 per bulan dan akan dialokasikan selama 4 bulan (600.000 X 4 = 2.400.000) serta intensif survei keberkerjaan Rp.150.0000
“Harapan saya semoga Program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta, dan mengurangi beban hidup masyarakat akibat pandemi Covid-19, guna peningkatan perekonomian Indonesia,” tambah Airlangga Hartarto.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, sangat menyambut gembira dengan adanya program tersebut, dan mengajak kepada warga masyarakat untuk ikut mendaftar dilaman resmi yang dikeluarkan oleh Kemen Perekonomian tersebut, dan tentunya dengan syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh masyarakat.
(red/T2)*