Minsel, transparansiindonesia.co.id — Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE menggelar rapat terbatas (Ratas) dengan Tim Satuan Tugas penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Satgas Covid-19) yabg diketuai oleh dr.Erwin Schouten.
Rapat terbatas tersebut digelar di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Minahasa Selatan, pada Jumat 27 Maret 2020, dengan terus memperhatikan jarak aman dalam rapat tersebut.
Beberapa hal terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan disampaikan kepada Bupati Tetty Paruntu oleh Tim Satgas Covid-19 Minsel.
Kepada Bupati Tetty Paruntu, Ketua Satgas Covid-19 Minsel dr.Erwin Schouten yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Minsel menyampaikan waluapun OTG atau orang yang mengunjungi daerah terdampak di Kabupaten Minsel semakin bertambah namun tetap didata oleh Tim Satgas Covid-19 Minsel.
“Kita selalu mendata orang yang mengunjungi daerah terdampak, walupun di Minsel semakin bertambah,” kata Schouten.
Dikatakannya pula untuk status terkonfirmasi Positif Covid-19 tidak ada di Minsel, untuk ODP (orang dalam Pemantauan) selalu dipantau dan kalau ada keluhan selalu kita tindak lanjuti, dan kita bersyukur sampai saat ini untuk pasien dalam pengawasan (PDP) masih nol,” tambah Erwin Schouten.
Untuk membantu penanganan dan penangulangan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan, tentunya harus pula didukung dengan peralatan, dan itu menurut Schouten telah ada dan siap disalurkan.
“Sejumlah pengadaan peralatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Minsel sudah ada dan akan segera disalurkan,” ujar Erwin Schouten kepada Bupati Tetty Paruntu.
Sementara itu Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, setelah mendengar keterangan dari Tim Satgas Covid-19 Minsel, mengatakan agar sosialisasi kepada warga masyarakat harus terus dilakukan mengenai anjuran dan himbauan dari Pemerintah agar supaya dapat dilaksanakan oleh masyarakat untuk keamanan dan keselamatan semua, guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang, jangan panik namun selalu waspada, tetap jaga kesehatan konsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bervitamin, tetap dirumah lakukan pekerjaan dari rumah (Work from Home) bagi siswa-siswa belajar dari rumah patuhi anjuran terkait Social Distancing, jangan menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang, dan yang utama selalu berdoa kepada Yang Maha Besar Tuhan agar kiranya wabah Covid-19 dapat segera berakhir,” kata Tetty Paruntu.
(Hengly)*