Minsel, transparansiindonesia.co.id – – karya Inovatif dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumani Kecamatan Maesaan, dalam hal mengantisipasi penyebaran Covid-19, dimana dengan menyediakan tempat cuci tangan yang berada di Kantor Pelayanan Desa Tumani.
Tempat Cuci Tangan tersebut, dilengkapi dengan sabun, yang merupakan salah satu langkah dalam menanggulangi dan memutus rantai penularan Covid-19.
Pejabat HukumTua Desa Tumani mengatakan bahwa, salah satu langkah guna menghentikan dan memutus mata rantai penularan Covid-19, adalah dengan rajin cuci tangan pakai sabun dam itu telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumani.
“Ini merupakan langkah dalam menghentikan dan memutus mata rantai penularan Covid-19, lakukan dari hal kecil dengan manfaat yang besar, dalam pelayanan kepada masyarakat, kita juga terus mensosialisasikan kepada masyarakat, sesuai surat edaran Ibu Bupati, untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berada diluar rumah atau kegiatan yang berkumpul dengan banyak orang, guna menghentikan penularan Covid-19,” ujar Pejabat HukumTua Sindi Masengi.
Terhitung selama dua minggu, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan meliburkan sekolah-sekolah, agar para siswa dapat belajar dirumah dengan memanfaatkan aplikasi yang ada, begitu juga himbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang, dan itu juga terus disosialisasikan kepada warga masyarakat.
“Mari kita patuhi anjuran dari Pemerintah, apalagi menurut informasi melalui media yang saat ini sudah viral bahwa di Kabupaten Minahasa Selatan sudah ada tiga (3) orang yang masuk ODP (Orang Dalam Pengawasan) terkait Covid-19, jangan panik namun waspada, kerja dari rumah itu salah satu langkah yang baik dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” tambahnya.
(Hengly)*
