Minsel, transparansiindonesia.co.id – – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan bersama Unit Layanan Pengadaan (ULP) Minsel menggelar Ibadah Menyambut Natal yang diselenggarakan di Gedung Gereja GMIM ‘Talita Kum’ Pondang pada Jumat 13 Desember 2019.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt.Meyti Pangemanan STh, yang adalah selaku Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM ‘Talita Kum’ Pondang.
Dalam khotbahnya Pdt.Meyti Pangemanan mengingatkan kepada warga jemaat yang hadir dalam hal ini pegawai, staf serta Tenaga Harian Lepad (THL) dari ULP dan DLH, dan juga ratusan Petugas Kebersihan, agar dalam menyambut dan merayakan Natal, untuk dirayakan dengan penuh kedamaian dan sukacita iman, yang di wujud-nyatakan dalam bentuk saling mengasihi, saling memaafkan, saling berbagi, agar makna Natal dapat dirasakan oleh warga masyarakat.
Dalam rangkaian ibadah Natal DLH Minsel dan ULP Minsel tersebut, para petugas kebersihan Minsel mendapat bingkisan Natal dari Ketua Komisi Remaja sekaligus Ketua PMI Minsel dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS, yang diserahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Roi Sumangkut dan Kepala ULP Silvia Bimbahati mewakili Micha Paruntu.
“Ibu Micha menitipkan bingkisan Natal untuk para petugas kebersihan Minsel sebagai bentuk kepedulian dari sosok ibu dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS kepada para petugas kebersihan Minsel, dengan maksud dan harapan agar para petugas kebersihan dapat lebih giat dan semangat dalam melaksanakan tugas yang mulia tersebut, yang juga sejalan dengan program Sinode untuk mencintai lingkungan alam Ciptaan Tuhan, salah satunya melalui pengurangan pengguna bahan plastik, untuk mengurangi volume sampah plastik,” ujar Roi Sumangkut.
Dikesempatan sambutannya pula, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan Roi Sumangkut ST.MT, menyampaikan agar dapat menciptakan kedamaian haruslah memiliki pengenalan akan Tuhan, melalui kecintaan kepada Sang Pencipta yakni Tuhan Yesus, sesama manusia, serta mencintai Alam yang yang merupakan ciptaan Tuhan.
“Marilah kita menciptakan kedamaian menjelang perayaan Natal, dan untuk kita bisa menciptakan kedamaian haruslah kita mengenal akan Tuhan, melalui kecintaan kita kepada Tuhan, kecintaan kita kepada sesama, dan kecintaan kita kepada lingkungan dan alam sekitar,” kata Roi Sumangkut.
Ditambahkannya pula bahwa menjelang Natal ia menghimbau untuk warga masyarakat dapat terus memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan, dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak menggunakan bahan sekali pakai dalam setiap kegiatan ataupun acara-acara untuk mengurangi meningkatnya volume sampah plastik.
(Hengly)*