Minsel, transparansiindonesia.co.id – – Program Dana Desa yang dihadirkan oleh Presiden Joko Widodo, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga pedesaan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dalam desa, guna meningkatkan perekonomian warga.
Salah satu desa yang mendapatkan manfaat dari Dana Desa adalah Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding, ditahun anggaran 2019 ini Desa Kakenturan melalui Dana Desa telah melaksanakan pembanguan berbagai infrastruktur desa, seperti Jalan, Talud dan Drainase, serta juga berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
Untuk tahap III Dandes 2019 Desa Kakenturan, setelah mendapatkan pencairan, langsung mengerjakan Pembangunan Drainase yang diawali dengan Ibadah Syukur Peletakan Batu Pertama, pada Senin 9 Desember 2019.
Pejabat HukumTua Desa Kakenturan Evengelina Lomboan mengatakan bahwa sesuai dengan APBDes tahun 2019 Desa Kakenturan, bahwa salah satu item pembangunan yang akan dikerjakan adalah Drainase, dan itu ditata di APBDes tahap III Desa Kakenturan.
Ia pun menjelaskan pengerjaan Pembangunan Drainase tersebut, didanai melalui APBN (Dandes) sebesar Rp.154.037.000 dengan volume panjang 430 meter.
“Pengerjaan Dandes Tahap III Desa Kakenturan kita kerjakan pembangunan Drainase dengan volume panjang 430 meter, dan didanai melalui APBN sebesar Rp.154.037.000, dengan pelaksanaannya oleh Tim Pelaksana Kegiatan, dan melibatkan warga masyarakat dalam proses pengerjaan sebagai bentuk dari pemberdayaan masyarakat, guna peningkatan perekonomian keluarga sebagaimana salah satu tujuan dari Program Dana Desa,” kata Eyne Lomboan (Sapaan akrab Pejabat HukumTua Kakenturan tersebut).
Kepada warga masyarakat Desa Kakenturan ia berharap untuk terus memdukung dan bersinergi dengan pemerintah desa, guna kemajuan pembangunan infrastruktur dalam desa yang manfaatnya akan sangat dirasakan oleh warga masyarakat Desa Kakenturan yang pada umumnya adalah petani.
Dikatakannya pula dengan di bangunnya Drainase, manfaatnya juga sebagai penahan jalan, arus air bila musim hujan akan mengikuti drainase, tidak lagi dijalan yang bisa merusak akses jalan yang baru di bangun.
Sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, ia mengatakan selain papan APBDes, salah satu keterbukaan informasi mengenai setiap pengerjaan yang didanai melalui Dana Desa dipublikasikan melalui media.
Dikatakannya agar warga masyarakat dapat mengetahui setiap pengerjaan dan item kegiatan yang dilaksanakan.
Hadir dalam kegiatan Ibadah peletakan batu pertama pembangunan drainase tersebut, BPD Desa kakenturan, Perwakilan kecamatan, Bhaninkamtibas Kakenturan, Pendamping Desa Noula Kembuan, HukumTua Evengelina Lomboan, Tim Pelaksana Kegiatan Dana Desa, serta warga masyarakat yang akan mengerjakan drainase tersebut.
(Hengly)*