Minsel, transparansiindonesia.co.id – – Polemik dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang ada di DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, dimana oleh tiga fraksi telah melaksanakan Paripurna Pembentukan AKD, namun hal tersebut tidak legal atau Improsedural sebagaimana disampaikan oleh Sekwan Joins Langkun.
Namun walaupun AKD DPRD Minsel, belum terbentuk fraksi Partai Golkar di Dekab Minsel tetap komitmen dalam hal pelayanan kepada masyarakat, mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat dilapangan.
“Kita tetap fokus dengan tugas anggota DPR, mendengar, bersosialisasi dengan masyarakat dan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di dalam lingkungan masyarakat,” kata Bendahara Fraksi Golkar Olfiane Kristien Timbuleng (OKT).
Dikatakan pula oleh Olfiane Kristien Timbuleng SPd pula bahwa selaku anggota DPRD Minsel dari Fraksi Golkar mereka sebagai anggota Fraksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, dirinya selalu berusaha melaksanakan tugas dengan baik, melakukan komunikasi dengan warga masyarakat, perihal pembangunan yang ada di Minahasa Selatan.
Seperti yang dilakukan oleh Srikandi Beringin Minsel tersebut beberapa waktu lalu, ia menunjukan komitmennya kepada Puskesmas Maesaan yang sedang dalam proses akreditasi, selain itu pula melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, OKT selalu berusaha menggali aspirasi dari warga masyarakat.
“Baru-baru ini saya menghadiri giat dalam rangka Akreditasi Puskesmas Maesaan, dan itu merupakan salah satu bentuk dukungan, kepada Puskesmas, karena nantinya apabila Puskesmas tersebut terakreditasi, toh warga Maesaan yang akan mendapatkan dampak positifnya,” tambah OKT.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar, Rommy Windy Poli SH.MH, dimana anggota Fraksi Golkar Tetap melaksanakan tugasnya sebagai anggota dewan, dimana ruangan fraksi selalu terbuka bagi masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi, dan selain itu pula giat jemput bola juga sering dilakukan yakni dengan berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat mendengar keluhan dan masukan dari para warga mengenai pembangunan di Minahasa Selatan.
“Fraksi Golkar Dewan Minsel, tetap fokus kerja, melayani dan mendengarkan aspirasi serta masukan dari masyarakat, kita rajin turun lapangan, menyapa dan bersosialiasi dengan masyarakat, begitu juga diruangan Fraksi kita siap menerima warga masyarakat, yang ingin menyampaikan aspirasinya,” kata Rommy Windi Poli (RWP).
Seperti yang dilakukan oleh RWP pada Minggu (10/11) RWP menghadiri acara mimgguan (Kumawus) pada salah Satu keluarga di Kecamatan Tompasobaru, dan dalam kesempatan tersebut berdialog dengan warga masyarakat, mendengar masukan masyarakat, disamping itu pula pada hari tersebut, berkenaan dengan Hari Pahlawan, RWP memgajak warga yang hadir dalam acara tersebut untuk mengheningkan cipta selama 60 detik guna mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Keduanya yakni RWP dan OKT, mengatakan bahwa komitmen mereka untuk terus berkarya bagi masyarakat akan terus dan terus dilaksanakan, karena mereka bisa menjadi anggota Dewan karena dukungan dari para konstituen dan masyarakat, serta juga dukungan dari Partai Golkar yang memfasilitasi mereka.
“Kita akan terus berkarya, mengabdi kepada masyarakat, mari wujudkan Minahasa Selatan yang cerdas, untuk kesejahteraan warga masyarakat, didalamnya peningkatan sumber daya manusia,” tutup RWP.
(Hengly)*
