Rapat Konsultasi Remaja Sinode Berakhir, Hasilkan Beberapa Keputusan

Minsel138 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Rapat Konsultasi Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM (KPRS GMIM) tahun 2019 yang digelar di Jemaat GMIM ‘Moria’ Wulurmaatus Wilayah Modoinding, selama tiga hari (Kamis-Sabtu, 12-14 September 2019) berakhir.

Rapat Konsultasi KPRS GMIM tersebut berakhir dengan menghasilkan beberapa keputusan penting melalui Pleno yang dipimpin oleh Ketua KPRS GMIM Pnt.dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS, yang digelar dihari terakhir pelaksanaan Rakon KPRS GMIM.

Beberapa keputusan yang tercetus dalam rapat konsultasi tersebut diantaranya yakni Tuan dam Nyonya Rumah Kegiatan Celebrasi Paskah Remaja GMIM tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Wilayah Tompasobaru Satu.

Selain itu Kegiatan Perkemahan Karya Remaja Sinode GMIM akan dilaksanakan di Wilayah Tombatu Barat, dan Kegiatan Pesta Seni Remaja Sinode GMIM yang akan menjadi, nyonya rumah adalah Wilayah Manado Barat Daya, Manado Selatan dan Manado Tenggara.

Rayon Minahasa Selatan dipercayakan menjadi tuan rumah kegiatan Pemilihan Remaja Teladan tahun 2019, dan untuk kegiatan Konsultasi 2020 diwilayah Gabata 1.

Acara Natal Remaja Sinode GMIM tahun 2020 dilaksanakan diwilayah Langowan 1, Hari Persatuan Remaja GMIM 2020 dilaksanakan di wilayah Bitung 11, dan untuk kegiatan Hari Persatuan Remaja GMIM tahun 2021 diwilayah Tumompaso II dan Wilayah Kawangkoan II.

Baca juga:  SD GMIM Tambelang Laksanakan Ujian Sekolah Berbasis Portaldik

Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sindoe GMIM Pnt.dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para KPRW, KPRJ, Koordinator Rayon dan bahkan para pembina remaja akan keikut-sertaan dalam kegiatan rapat konsultasi remaja GMIM tahun 2019 di Jemaat GMIM ‘Moria’ Wulurmaatus.

Hal tersebut dikatakan Micha Paruntu karena walaupun dilaksanakan di ujung Minahasa Selatan, namun jumlah peserta yang ikut dalam rapat konsultasi tersebut terbilang cukup banyak yakni 421 peserta.

Ia pun mengatakan bahwa segala keputusan yang dihasilkan dalam rapat pleno tersebut, merupakan hasil keputusan bersama dan wajib dihormati dan dilaksanakan sesuai dengan program-program remaja sinode GMIM.

“Mari kita laksanakan berbagai hasil keputusan dalam rapat konsultasi yang baru saja usai ini, dan kita perbaiki segala apa yang menjadi kekurangan selama kegiatan yang telah dilaksanakan karena itulah kita gelar rapat konsultasi ini untuk mengevaluasi segala kegiatan yang telah dilaksanakan,” kata Micha Paruntu.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Panitia Rapat Konsultasi Remaja GMIM tahun 2019 yang diketuai oleh Meyer Tigau SIP, yang telah sukses dalam menyelenggarakam kegiatan sinodal tersebut, dan juga memberikan kesan bagi para peserta yang hadir.

Sementara itu Ketua Umum Panitia Rapat Konsultasi Komisi Remaja Sinode GMIM, Meyer Tigau SIP menyampaikan terima kasih kepada KPRJ GMIM yang telah mempercayakan Wilayah Modoinding khususnya Jemaat ‘Moria’ Wulurmaatus menjadi tuan dan nyonya rumah kegiatan yang bersifat sinodal tersebut, sehingga memberikan kesan dan makna sendiri bagi anggota jemaat GMIM ‘Moria’ Wulurmaatus.

Baca juga:  E2L - MEP, Disebut Kans Kuat Menangi Pilkada Sulut

Meyer pun mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras, kerja sama dan kerja solid dalam mensukseskan kegiatan tersebut, karena dikatakannya pula bahwa bekerja diladang Tuhan, jerih payah tidak akan sia-sia karena semua untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu mensukseskan kegiatan ini, para Donatur yang sudah membantu lewat dana, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, unsur Forkopimca Modoinding, BPMW Modoinding, para Jemaat se-Wilayah Modoinding, para rekan-rekan panitia, panji Yousa Jemaat GMIM ‘Moria’ Wulurmaatus, BPMJ dan Jemaat GMIM ‘Moria’ Wulurmaatus serta semua pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah turut terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kesuksesan kegiatan rapat konsultasi remaja sinode GMIM ini, Tuhan memberkati kita semua, Tuhan Memberkati segala jerih lelah kita semua,” ujar Meyer Tigau.

(Hengly)*