Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) menjalin kerja sama dan Kemitraan dengan Lembaga Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Teologia (STT) Paulus Jakarta, dimana kerja sama dan kemitraan merupakan bagian dari membangun Sumber Daya Manusia untuk menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang unggul sesuai dengan visi-misi Presiden Jokowi yakni ‘SDM Unggul, Indonesia Maju’, yang diaktualisasikan oleh komponen masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan yang nyata.
Kegiatan nyata tersebut dapat dilakukan oleh perorangan maupun komponen masyarakat, termasuk didalamnya organisasi Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) dan Lembaga Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Teologi Paulus Jakarta (STT Paulus).
MUKI dan STT Paulus sepakat menjali kerja sama kemitraan dengan menanda-tangani perjanjian kerja sama yang dilakukan pada Rabu 21 Agustus lalu dikampus STT Paulus Jakarta.
Kerja sama kemitraan ini ditanda-tangani bersama antara MUKI yang diwakili oleh Sekjen MUKI Drs.Mawardin Zega MTh dan STT Paulus yang diwakili oleh Ketua STT Paulus Pdt.Dr.Jaury Merukh.
Penanda-tanganan kerja sama tersebut, dihadiri pula oleh Ketum MUKI Djasarmen Purba SH, Wasekjen Joice Esther Raranta MTh, Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi Dr.Roy Kolibu, Wakil Ketua Departemen Hubungan Kelembagaan Fransina Ndolu, Ketua Koperasi MUKI Djane Tando MTh, dan dari STT Paulus hadir Pembina Yayasan Ir.Gustav Merukh, dan civitas akademika STT Paulus yakni para dosen dan para mahasiswa.
Adapun naskah yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak, sebagian isinya mengatur tentang kuliah umum, pelatihan dan penelitian yang akan dilaksanakan oleh MUKI dan kesediaan Civitas Akademika STT MUKI menjadi anggota STT MUKI.
Kerjasama ini diharapkan kedua belah pihak dapat bisa saling membantu dala banyak hal, terlebih kesempatan untuk penelitian bagi dosen-dosen.
Kegiatan penanda-tanangan kerja sama tersebut diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt.Daud Sulla MPd.K dengan mengambil bacaan terdapat dalam kitab Mazmur 122:1-9, yang pada intinya perlu adanya doa yang terus menerus diserukan untuk kesejahteraan bersama.
Jika kota kita aman, tertib dan sejahtera, maka penghuninya atau penduduknya juga ikut sejahtera, melalui kerjasama yang dilaksanakan ini juga bagian dari doa dan kerja untuk membangun kesejahteraan bersama.
Dalam sambutan perkenalan dari MUKI yang disampaikan oleh Dr.Roy Kolibu menjelaskan MUKI adalah Ormas yang berjuang menyampaikan aspirasi dan kepentingan umat serta mengajak semua umat kristen untuk bergabung dan berjuang bersama.
Sementara itu Ketua STT Paulus Pdt.Joury Merukh dalam sambutannya mengatakan melalui kerjasama ini diharapkan berdampak bagi pembinaan SDM yang unggul dan sejahtera untuk Indonesia Maju dan Sejahtera.
Acara kemudian dengan kuliah umum perdana dengan topik kebangsaan yang disampaikan oleh Ketum MUKI Djasarmen Purba, topik tersebut sengaja disampaikan untuk mengajak civitas akademika untuk kembali menggelorakan semangat kebangsaan Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih empat jam tersebut, ditutup dengan acara ramah-tamah yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban.
(red/T2)*