Pemuda Mandiri, Mengharumkan Nama Desa Lewat Komunitas

RIAU298 Dilihat

Pelalawan/Riau, Transparansiindonesia.co.id — Barisan Elementasi Serdadu Independent (BESI) Adalah komunitas yang lahir pada tanggal 24 April 2016 Disebuah desa ex-trans Bratasena Desa Surya Indah, Kecamatan. Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan , Riau. BESI terlahir dari sebuah pergerakan sosial dan Budaya beberapa pemuda desa surya indah, yang mengumpulkan pemuda pemuda yang satu pandangan dalam pergerakan, maka terbentuklah sebuah komunitas yang berlatar belakang pada pembinaan dan edukasi.

Banyak kegiatan dan prestasi yang diciptakan oleh komunitas BESI. Diantaranya event tahunan Anniversary yang banyak membawa manfaat bagi masyarakat umum dan desa surya indah khususnya.

Banyak simpatisan dan komunitas sekitar riau bahkan sumatra hingga luar daerah yang datang, Tak hanya itu, BESI yang beranggotakan 32 orang ini memiliki agenda sosial yang dilaksanakan setiap tahunya seperti bagi bagi ta’jil gratis setiap romadhan serta penggalangan dana untuk wilayah-wilayah indonesia yang terkena bencana.

Baca juga:  Respon Cepat Polres Pelalawan Terhadap Keresahan Masyarakat Terkait Maraknya Aktifitas Warung Remang - Remang di Km 2.

Struktur komunitas yang tersusun rapi juga menjadi penunjang keseriusan Organisasi ini dalam mengadakan gebrakan-gebrakan event.

Ketua BESI Chandra kirana ketika dikonfirmasi media ini Senen 26/08/2019 mengatakan BESI adalah Komunitas pemuda yang banyak sekali mempunyai kegiatan dibidang pembinaan dan edukasi dan ada lima devisi didalam komunitas ini.

Seperti Otomotif (Motor) ,Seni, Keagamaan , Pencinta Alam ,dan Jelajah Sosial Edukasi . Perkumpulan ini di Ketuai Saya sendiri dan wakil ketua Sigid anugroho , sedang kan Sekretaris Sugianto dan ujhi nurman , dan bendahara adalah bangor dan rudi awenk. dan Eko subandi sebagai panglima tempur atau humas.

“Kami hanya kumpulan sampah yang ingin mendaur ulang diri kami masing-masing menjadi perhiasan yang berharga” ujar mas sigid ekortupai, salah satu promotor terlahirnya komunitas BESI, Kami jarang dilihat, tapi kami ada dan selalu ada untuk masyarakat, karna bergerak tak harus terlihat” imbuh chandra yang juga promotor sekaligus ketua komunitas ini.

Baca juga:  Sembunyi di Plafon, Warga Desa Ranah Sungkai Ditangkap Polsek Kampar

Ya sangat munafik jika komunitas tidak ingin terlihat eksis, kami hanya bisa share kegiatan kami di media sosial, @serdadu_besi untuk instgram, besi untuk facebook dan ekortupai official untuk youtube chanel boleh cek disitu penutup dari mas sigid ekortupai.

Lalu, mau dikemanakan ide-ide pemuda yang seperti ini? Harusnya pemerintah yang bisa lebih menjadi pengayom untuk bibit-bibit berlian anak bangsa seperti mereka.

(Dien Puga)*