Kampar/ Riau, Transparansiindonesia.co.id — Bersempena Dengan HUT Kenegarian atau desa Pulau gadang yang ke 27 sabtu ( 24/08/2019 ) di lapangan Pahlawan Kesuma Bantolo desa Pulau gadang kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Riau. ribuan peserta pawai budaya ikut ambil bagian dalam pawai yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa pulau gadang.
Bersempena Dengan memperingati Hari Ulang Tahun desa Pulau gadang tersebut juga diadakan festival tari daerah yang diikuti peserta sebanyak 21 Kecamatan di kabupaten kampar ini. . ” Pawai budaya Mangonang Kampuong lamo ini bertolak dari MTS Syeh Ja’afar pukul 7 pagi menuju lapangan tugu pahlawan kesuma Bantalo desa Pulau Gadang dengan berbagai macam kostum kostum yang menarik dengan menghadirkan nuansa kampung lama yang suda digenangi danau Waduk PLTA Koto Panjang 27 tahun yang silam.
Hadir dalam acara pawai budaya 2019 tersebut Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri .SSTP. M,SI, Kepala desa Pulau gadang, Abdul Razak Datuk Majo kampau, Ketua BPD Syofian .SH.MH Datuok majo Sati , H.Sawir .SP. MS,I Datuk Tandiko, Pucuk adat kenagarian Pulau gadang , Ketua PWI Kampar Akhir Yani.SE ,Seluruh Anggota BPD ,staf, desa pulau Gadang, Nenek mamak, Alim ulama , cerdik pandai, Tokoh adat, Tokoh agama, Pemuda dan pemudi serta seluruh lapisan masyarakat Kenagarian Pulau gadang dan peserta festival tari daerah kabupaten Kampar 21 Kecamatan. kabupaten Kampar.
“Dalam kegiatan pawai budaya ini ribuan peserta menunjukkan kebolehannya untuk menunjuk kan atraksinya ,tentunya harus berkaitan dengan kehidupan sehari hari sewaktu berdomisili 27 tahun yang silam di Desa Pulau gadang yang lama.
“Atraksi yang tampilkan Pawai budaya ini mulai dari mencari nafka sehari hari, mencari ikan , Baladang ghimbo, tradisi perhelatan nikah kawin, malocak batu , manuge ladang ghimbo, dan lain sebagainya yang sangat meriah dan Mega.
Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri. SSTP, MS.i ketika dikonfirmasi media ini Sabtu 24/08/2019 mengatakan , ” Luar bisa ini tak layak seperti acara di desa , ini seperti acara Kabupaten yang memerlukan banyak dana, Saya salut dengan kekompakan masyarakat dan pemuda pemudi desa Pulau gadang ini yang mampu membuat acara semega ini, Ini harus tetap dijaga.
Acara Mangonang kampuong lamo ini sangat memberikan kesan tersendiri bagi saya pribadi dengan penuh atraksi yang memukau , Sungguh saya terharu ungkap nya. tahun depan tetap dipertahankan kemeriahan acara seperti ini.
Selain itu acara pawai budaya juga dinilai oleh dewan juri atas keunikan yang ditunjukkan oleh peserta pawai dari dusun masing masing yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai kegiatan pada malamnya, dengan memberikan hadiah hadiah yang menarik kepada para juara.
Ditempat terpisah Ketua BPD desa Pulau Gadang Syofian .SH.MH Datuk Majo satu ketika dikonfirmasi media ini Sabtu 24/08/2019 mengatakan , ” Dengan HUT desa Pulau Gadang yang ke 27 ini kita berharap Pihak Dinas terkait seperti Pariwisata dan kebudayaan atau Pemda kabupaten Kampar bisa memberikan nilai plus , untuk membantu kedepannya ditahun tahun berikutnya yang bisa diagendakan di APBD Kabupaten Kampar mau pun provinsi Riau agar acara yang kita Taja ini berjalan mulus dan lebih meriah lagi, karna semua pihak tau pengorbanan Masyrakat desa Pulau Gadang sebagai ujung tombak desa pada waktu itu rela berkorban untuk dipindahkan ke lokasi atau desa yang baru demi Pembangunan nasional Waduk PLTA .
Jadi sekali lagi kita sangat berharap Pemerintah daerah Kampar agar bisa memberikan masukan masukan dengan bantuan dana melalui APBD agar acara kita kedepannya tetap berjalan lancar Tampa hambatan.
(Dien Puga)*