Minsel, transparansiindonesia.co.id — Pelaksanaan Pembangunan di Desa Tompasobaru Dua melalui anggaran Dana Desa mulai dikerjakan, adapun item pengerjaan yang dikerjakan yakni Pembangunan Drainase yang juga berfungsi sebagai Talud Penahan Jalan.
Program Dana Desa (Dandes) dari Presiden Joko Widodo, selama ini memang benar-benar dirasakan oleh masyarakat pedesaan, dengan terbangunnya berbagai infrastruktur pedesaan, guna menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, untuk kesejahteraan warga masyarakat.
Desa Tompasobaru Dua, adalah salah satu Desa yang benar-benar merasakan manfaat Dana Desa, dimana melalui anggaran tersebut berbagai infrastruktur pembangunan mulai dibangun, dan serta pembangunan sumber daya manusia warga Tompasobaru Dua melalui pelatihan dan sosialisasi yang dilaksanakan.
Dan pada Kamis 15 Agustus 2019, mengawali semua kegiatan pembangunan diDesa Tompasobaru Dua yang bersumber dari Dana Desa tahun 2019, dilaksanakan ibadah peletakan batu pertama untuk pembangunan pengerjaan Drainase, dimana Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt.Rocky Tendean STh, yang adalah Pendeta Jemaat di GMIM ‘Syallom’ Tompasobaru Dua.
HukumTua Desa Tompasobaru Dua Herman Palit SPi kepada awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa untuk Anggaran Dana Desa tahap satu mengerjakan pembangunan drainase serta ada juga beberapa item pembangunan lainnya, yang dalam rangka mendorong dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
“Untuk tahap satu ini kita fokus pembangunan drainase, yang juga berfungsi sebagai talud penahan jalan dimana Pembangunan Drainase ini dianggarkan melalui Dana Desa sebesar Rp.145.895.600 dengan volume 215 meter, dan dikerjakan oleh warga masyarakat sebagai bentuk dari pemberdayaan masyarakat Pedesaan, karena tujuan Dana Desa adalah untuk kesejahteraan masyarakat pedesaan,” jelas HukumTua Herman Palit.
Dikatakannya pula bahwa pengerjaan pembangunan melalui anggaran dana desa, dikerjakan secara padat karya jadi dengan tenaga kerja adalah warga masyarakat, yang juga berimbas pada ekonomi keluarga warga masyarakat, sehingga selain manfaat pembangunan, masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya melalui adanya lapangan pekerjaan.
“Kegiatan pembangunan tahap satu didesa Tompasobaru Dua baru mulai dilaksanakan dikarenakan adanya musim panen raya cengkih sehingga tenaga kerja banyak yang memetik cengkih, dan mengurangi ketersediaan tenaga kerja didesa, namun saat ini panen raya sudah mulai berakhir dan kebutuhan akan tenaga kerja untuk bekerja di pembangunan drainase dan item pembangunan lainnya sudah terpenuhi dan pembangunan mulai dikerjakan dengan diawali ibadah peletakan batu pertama,” tambah HukumTua yang telah dua kali memimpin Desa Tompasobaru Dua ini.
Herman Palit mengatakan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan melalui anggaran Dana Desa 2019, telah sesuai dengan APBDes Tompasobaru Dua 2019, sehingga Dana Desa Tompasobaru Dua akan tepat sasaran, tepat guna, dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat Desa Tompasobaru Dua.
“Diharapkan dukungan dan support dari seluruh warga masyarakat Desa Tompasobaru Dua, untuk berbagai pembangunan di Desa Tompasobaru Dua, baik itu melalui APBN ataupun APBD, karena peningkatan perekonomian masyarakat untuk kesejahteraan warga masyarakat adalah tujuan utama dari Anggaran Dana Desa, mari sama-sama kita bangun Desa dengan terus terbangunnya sinergitas antara Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, lembaga-lembaga Desa, pendamping Desa, warga masyarakat dan stakeholder terkait,” kata HukumTua Herman Palit.
Hadir juga dalam ibadah kegiatan Ibadah peletakan batu pertama tersebut diantaranya Camat Tompasobaru Drs.Jemmy Loa, Perwakilan Polsek Tompasobaru hadir Brigadir Alfian Umbas, dari Koramil 1302/18 Tompasobaru hadir Babinsa Serda Zaenal, BPD, TPK, pendamping desa, dan warga masyarakat serta tukang yang akan melaksanakan pengerjaan pembangunan drainase tersebut.
(Hengly)*
