Minsel, transparansiindonesia.co.id — Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan terus mendorong warga masyarakatnya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan berbagai alat-alat modern untuk meningkatkan kinerja, dan meningkatkan hasil produksi dengan menekan biaya produksi.
Hal tersebut tentunya harus melalui prosedur-prosedur yang berlaku dan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
Terdorong ingin manfaatkan berbagai alat-alat modern seperti alat tangkap ikan, sejumlah warga masyarakat Kelurahan Pondang, sepakat membentuk Kelompok Nelayan dan menamakan kelompok tersebut ‘Fajar Pondang’ (FP).
Sesuai dengan nama kelompok yakni Fajar Pondang, pimpinan dan anggota sepakat akan terus bekerja sama, dan bekerja sejak fajar menyingsing untuk memajukan kelompok nelayan tersebut untuk kepentingan kelompok dan anggota kelompok Nelayan Fajar Pondang.
Ketua Kelompok Nelayan Fajar Pondang Igo Rompas mengatakan bahwa sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel yang telah melakukan pengukuhan kepada Kelompok Nelayan Faja Pondang, pada Jumat 2 Agustus 2019.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minsel Bupati dan Wakil Bupati CEP-FDW melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, yang telah melakukan pengukuhan terhadap kelompok nelayan Fajar Pondang,” ucap Igo Rompas.
Ia pun mengatakan bahwa keberadaan Kelompok Nelayan Fajar Pondang tersebut yang mendapat respon baik dari DKP Minsel, akan dibarengi dengan respon cepat dengan ketersediaannya berbagai alat yang diperlukan oleh Nelayan anggota kelompok untuk semakin meningkatkan operasional kelompok.
“Segala keputusan yang nantinya akan diambil dalam memutuskan sesuatu untuk kepentingan kelompok, kita sepakat harus melalui rapat anggota dan diputuskan bersama, untuk kemajuan dan kebersamaan anggota dan pimpinan kelompok, saya mengajak kita semua anggota kelpmpok untuk mari kita sama-sama bekerja-sama memajukan kelompok nelayan Fajar Pondang untuk kesejahteraan kita bersama,” tambah Rompas.
(Hengly)*
