Pembangunan Jembatan, Jadi Fokus Dandes 2019 Tahap Satu Desa Lowian

Minsel261 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Program Dana Desa dari Presiden Joko Widodo benar-benar dirasakan oleh warga masyarakat di Pedesaan, selang beberapa tahun terakhir berjalan, Program Dana Desa mampu menunjukan pembangunan didesa-desa, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia, melalui pemberdayaan kemasyarakatan.

Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, oleh karena Dana Desa, berbagai pembangunan infrastruktur telah dibangun, untuk semakin meningkatkan roda perekonomian masyarakat, yang umumnya adalah petani.

Dan ditahun 2019 ini, Dana Desa Lowian untuk tahap satu difokuskan pada pembangunan jembatan, untuk semakin memperlancar akses jalan kebun.

Adapun dana transfer yang masuk ke Desa Lowian, ditahun anggaran 2019 ini yakni dari Dana Desa (APBN) berjumlah Rp.804.868.000 dan dari Alokasi Dana Desa (APBD) berjumlah Rp.305.570.000


Mengawali kegiatan pembangunan didesa Lowian, yang didanai melalui Dana Desa (APBN), diawali dengan Ibadah Peletakan batu pertama dan ibadah tersebut di pimpin oleh Pendeta Volla Panawar MTh, yang adalah ketua BPMJ ‘Zaitun’ Lowian.

HukumTua Desa Lowian Rudy Kawengian SPi, mengatakan bahwa pembangunan Jembatan tersebut merupakan keinginan warga masyarakat, karena jembatan saat ini sangat rawan, karena hanya terbuat dari batang pohon kelapa, yang sangat rawan kecelakaan, sehingga harus dibuat jembatan yang baru dan sangat aman bagi warga yang beraktifitas pergi dan pulang ke kebun.

Baca juga:  PYR; Selamat Dan Sukses Pelaksanaan Rapimnas Dan Munas XI Partai Golkar

“Pembangunan jembatan tersebut memang sudah sangat emergency di kerjakan karena, aktifitas masyarakat yang umumnya petani menggunakan akses jalan tersebut, apalagi saat ini sedang panen raya, sehingga pembangunan jembatan tersebut harus dikerjakan, dan itu kita kerjakan melalui anggaran APBN yakni Dana Desa, sesuai dengan APBDes Lowian 2019,” kata HukumTua Rudy Kawengian SPi.

Selain kegiatan pembangunan Jembatan tersebut, program Pembangunan Desa Lowian yang akan didanai oleh APBN ada berbagai kegiatan pembangunan lainnya seperti peningkatan jalan kebun, dan dan kegiatan lainnya yang sangat berdampak positif bagi roda perekonomian masyarakat desa Lowian.

“Untuk kegiatan lainnya pembangunan desa, kita mengalokasikan juga untuk peningkatan jalan kebun, dan kegiatan pengerjaan pembangunan desa lainnya sebagaimana yang tertata dalam APBDes Lowian tahun anggaran 2019,” tambah Rudy Kawengian.

Kegiatan lainnya dari Dandes Lowian 2019 yakni kegiatan pemberdayaan kemasyarakatan seperti pelatihan, sosialisasi, pembuatan rambu-rambu jalan dan kegiatan olahraga.

Baca juga:  LSM-AMTI; FDW Diduga Langgar UU Nomor 10 Tahun 2016

Sementara itu untuk kegiatan Pemberdayaan masyarakat ada kegiatan pelatihan-pelatihan, peningkatan kapasitas dan kegiatan pemberdayaan lainnya, yang sangat berdampak positif bagi warga masyarakat desa Lowian.

HukumTua Desa Lowian Rudy Kawengian menyampaikan bahwa selain anggaran Dandes, Dana yang masuk ke Desa Lowian juga berasal dari APBD melalui Alokasi Dana Desa, dimana menurutnya ADD Desa Lowian diperuntukan untuk Siltap dan Tunjungan HukumTua dan Perangkat Desa, tunjangan BPD, Linmas, dan kegiatan pemberdayaan lainnya.

Untuk kegiatan penyelenggaraan Pembangunan Desa, HukumTua Rudy Kawengian mengharapkan kerjasama dan dukungan dalam kegiatan pembangunan Desa dan kegiatan kemasyarakatan, yang gunanya untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa Lowian.

Hadir dalam kegiatan Ibadah peletakan batu pertama pembangunan melalui Dandes tersebut diantaranya Camat Maesaan Meyti Pangau S.Pd, Kapolsek Tompasobaru yang diwakili oleh Wakapolsek IPDA Rani Rorong SE, Danramil Tompasobaru Pelda Berty Matahang, Pendamping Desa, BPD, Perangkat Desa, TPK serta warga masyarakat.

(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS