14 Juli 2019, Pengucapan Syukur Minsel

Minsel217 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Setelah melalui rapat bersama antara Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, mengenai penetapan hari Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa Selatan, maka ditetapkan bahwa untuk Hari Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa Selatan, jatuh pada hari Minggu, tanggal 14 Juli 2019.

Pengucapan syukur Minahasa Selatan atau ‘The Day of Dodol and Nasijaha’ seperti biasa dilaksakan di Minggu kedua bulan juli, dan dipastikan perayaan pengucapan syukur Minahasa Selatan akan menjadi warna tersendiri dengan akan banyaknya tamu-tamu yang akan berkunjung ke Minahasa Selatan.

Menghadapi pengucapan syukur tersebut, Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, menghimbau kepada warga Masyarakat Minahasa Selatan, agar dalam merayakakan Pengucapan Syukur, untuk merayakan dengan kesederhanaan, dan dapat memaknai ucapan syukur dengan sesungguhnya, agar berkat yang diberikan Tuhan kepada warga masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga:  Rajut Kebersamaan, PH2RG Wilayah Tompasobaru Gelar Lomba Vokal Grup Antar Jemaat

“Saya menghimbau kepada seluruh wargaku di Minahasa Selatan untuk dapat merayakan pengucapan syukur dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna, serta memperhatikan berbagai aspek, seperti aspek sosial, sehingga makna pengucapan syukur dapat kita maknai dengan sesungguhnya, dan hindari berbagai bentuk pemborosan,” himbau Bupati Tetty Paruntu.

Faktor keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjadi hal yang penting, khususnya pengendalian diri, untuk berani katakan tidak pada Miras, Premanisme, yang dapat memicu atau berpotensi timbulnya konflik atau perselisihan dalam masyarakat, untuk itu warga masyarakat agar terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan unsur Forkopimca.

Baca juga:  Unggul Berdasarkan Hasil Quick Count, NVM; Banyak Selamat YSK-VICTORY

“Jelang pelaksanaan pengucapan Syukur, mari kita rayakan dengan kesederhanaan dengan menghindari pemborosan, marilah kita menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik, dalam menyambut para tamu dari luar daerah yang berkunjung ke Minahasa Selatan,” tambah Bupati Tetty Paruntu.

Tetty pun menghimbau agar dalam perayaan pengucapan syukur agar warga masyarakat dapat memperhatikan faktor kebersihan, dengan menggunakan wadah ramah lingkungan dalam setiap kegiatan, arus lalu lintas selama pelaksanaan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kemacetan.

(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS