Sulsel, transparansiindonesia.co.id — LSM Forum Peduli Toraja sangat menyesalkan keberadaan PT Toarco Jaya yang beroperasi di Toraja Utara, yang dinilai tidak memberikan dampak bagi kemajuan pemkab Toraja Utara.
Melalui Ketua Umumnya, Yulius Dakka, LSM Forum Peduli Toraja (LSM-FPT), mengatakan bahwa keberadaan PT Toarco Jaya di Toraja Utara, tidak memberikan dampak bagi masyarakat dan daerah, padahal keberadaan Perusahaan tersebut telah bertahun-tahun beroperasi di Toraja Utara.
“Sangat disayangkan keberadaan PT Toarco Jaya di Toraja Utara, walaupun telah beroperasi selama bertahun-tahun namun tidak memberikan dampak bagi warga masyarakat dan Pemda Toraja Utara,” kata Yulius Dakka.
Ia pun mengatakan bahwa Keberadaan PT Perkebunan Toarco Jaya tersebut, dengan tidak berdampak positif bagi Pemda dan masyarakat Toraja Utara, sangat disayangkan bukan saja oleh pihak LSM Forum Peduli Toraja, tapi juga oleh berbagai pihak lainnya, termasuk LSM dan pemerhati lingkungan.
Berbagai dampak kerusakan yang diakibatkan oleh perusahaan tersebut, dinilai tidak sebanding dengan apanyang didapatkan oleh Pemda Toraja Utara, termasuk didalamnya warga masyarakat Toraja Utara.
“Saya sangat menyayangkan dengan sikap para petinggi atau para pemimpin perusahaan Toarco Jaya tersebut, terhadap kewajibannya, dimana misalnya dana CSR, yang tidak pernah diberikan kepada Pemda maupun masyarakat,” tambah Julius Dakka.
Dakka menilai akibat Aktivitas dari PT Toarco Jaya tersebut, dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan sangat berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat, dimana berdampak juga deforestasi dan hilangnya habitat hewan hutan endemik akibat aktivitas perusahaan tersebut.
“Kami selaku LSM Forum Peduli Toraja, mendesak kepada pimpinan PT Toarco Jaya agat tidak main-main dengan hal ini, karena semua sudah jelas dimana sudah diatur dalam Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, kami akan terus kawal hal ini,” tutup Julius Dakka.
(T2)*