Sulut, transparansiindonesia.co.id — Berhasil mengumpulkan suara yang signifikan yakni, 68.860 suara, Adrian Jopie Paruntu (AJP) hampir dipastikan melenggang ke Senayan (sebutan Gedung DPR-RI), dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.
Hal tersebut berdasarkan data yang ada di Tim Pemenangan AJP, dimana menurut salah tim pemenangan AJP, Calvin Panginda mengatakan bahwa suara yang berhasil didapat oleh Generasi Millenial Sulawesi Utara tersebut diatas Calon Petahana, Jerry Sambuaga, yang hanya mampu mengumpulkan sekitar 56.827 suara, yang berarti masih dibawah suara AJP.
Capaian suara yang berhasil didapat AJP, berada dibasis AJP yakni Kabupaten Minsel, yang kira-kira mencapai 44.516 suara, dan itu sangat membantu AJP dalam memenangkan Suara di Internal Partai Golkar, karena dari Enam jatah kursi di Dapil Sulut, Partai Golkar hanya bisa mengoleksi satu kursi.
“Yahh.. Dari data yang ada, AJP mampu mendulang 68.860 suara, dan itu mengalahkan suara sang petahana Jerry Sambuaga, yang mendapat 56.827 suara, jadi hampir dipastikan AJP yang akan menuju ke Senayan,” kata Calvin Panginda.
Namun ia pun mengatakan tetap harus menunggu keputusan resmi KPU, karena saat ini, tahapan pleno masih ada beberapa Kabupaten/Kota yang sementara menggelar Pleno, dan juga masih ada pleno ditingkat Provinsi.
Sementara itu Adrian Jopie Paruntu sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Minsel, dan Sulut pada umumnya, yang sudah ikut mensukseskan Gelaran Pemilu Serentak 17 April 2019.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus mendukung, mensupport dan mendoakan saya, sehingga saya bisa meraup suara yang cukup siginifikan di Partai Golkar, terima kasih juga kepada semua yang telah terlibat dalam mensukseskan Pemilu Serentak, KPU, Bawaslu, TNI-Polri yang setia menjaga keamanan dan ketertiban, serta semua kader partai dan lapisan masyarakat,” kata AJP.
Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara, DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, terus mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh kader partai Golkar untuk terus mengawal suara partai, selama pelaksanaan pleno rekapitulasi sampai pada pengumuman resmi KPU.
“Saya mengajak kita semua kader partai untuk terus menjaga dan mengawal suara partai Golkar, sampai pada keputusan resmi KPU diumumkan,” kata Tetty Paruntu, yang juga merupakan Bupati Minsel dua periode tersebut.
(Hengly)*