Minsel, transparansiindonesia.co.id — Cuaca Ekstrim yang saat ini sedang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, turut menjadi perhatian dari Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Minahasa Selatan, Pnt.dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Minahasa Selatan, sangat berpotensi terjadinya bencana, baik itu bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang, maupun bencana alam lainnya.
dr.Micha Paruntu (sapaan akrabnya -red) menghimbau kepada warga masyarakat Minahasa Selatan, untuk selalu waspada dalam melakukan aktifitas, diluar rumah, dikarenakan cuaca ekstrim yang ada saat ini.
“Saya menghimbau warga masyarakat Minahasa Selatan, untuk selalu waspada terkait cuaca ekstrim yang saat ini melanda Minahasa Selatan, tingginya curah hujan dan angin kencang, sangat berpotensi erjadinya bencana banjir dan tanah longsor,” himbau Michaela Elsiana Paruntu (MEP) yang merupakan istri terkasih dari Ketua KONI Minsel James Artur Kojongian.
Micha pun mengatakan agar warga masyarakat yang melakukan aktifitas diluar rumah, baik itu dikebun, ataupun melakukan perjalanan, agar selalu hati-hati, hindari kegiatan-kegiatan yang sangat beresiko.
“Bagi warga yang ingin melakukan perjalanan baik itu kendaraan roda dua, maupun roda empat, untum selalu berhati-hati, mengingat jalannya licin, begitu juga petani yang beraktifitas di kebun, para nelayan pun dihimbau untuk selalu berhati-hati juga ketika ingin melaut,” tambahnya.
Selaku Ketua PMI-Minsel, ia pun mengingatkan agar Tim Sibat yang ada di desa-desa, untuk selalu siaga, dalam mengantispasi terjadinya bencana, ya g juga terus berkoordinasi dengan Pengurus PMI Kecamatan dan PMI Kabupaten, peran Palang Merah Remaja (PMR) juga sangat diperlukan untuk mengantisipasi ataupun memberikan pertolongan apabila terjadi bencana.
“Sehubungan dengan Cuaca ekstrim saat ini, dimana curah hujan yang cukup tinggi dengan waktu yang lama, saya harapkan agar Tim Sibat yang ada di desa-desa untuk selalu siaga, begitu juga dengan Palang Merah Remaja (PMR),” kata Micha Paruntu, yang juga diketahui sebagai Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM (KPRS-GMIM).
(Hengly)*