Minsel, transparansiindonesia.co.id — Tim Sekolah Sepak Bola Indonesia Muda Jakarta Utara (IM Jakut), dalam kompetisi Sepak Bola Indonesia Junior League (IJL) berhasil menahan imbang Tim kuat dan faforite juara, SSB Pelita Jaya.
Bertanding di Lapangan Sawangan Depok, Tim SSB Indonesia Muda tampil dengan permainan terbaiknya, dibawah sang Allenatore Coach Acong, Tim Kebanggaan warga Jakarta Utara tersebut, berhasil menampilkan terbaiknya, dan terbukti, Tim SSB Indonesia Muda berhasil unggul 1-0 atas Pelita Jaya.
Namun keungggulan 1-0 tersebut, sirna setelah di menit-menit diakhir babak kedua Tim Pelita Jaya, mampu membalas lewat gol bunuh diri dari Pemain Indonesia Muda Jakarta Utara.
Coach Acong, kepada awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa Strategi yang diterapkannya ternyata berhasil dilapangan, anak-anak mampu menjalankan instruksinya dengan baik, lewat ciri khas permainan anak-anak SSB Indonesia Muda, yang tampil sangat cepat, dengan sentuhan dari kaki ke kaki, dan Zona Marking ketika bertahan.
“Anak-anak tampil baik, mampu menjalankan instruksi dengan baik, hal tersebut, terbukti dimana Tim SSB Indonesia Muda mampu unggul lebih dulu, namun akibat kelengahan anak-anak dimenit-menit akhir, mampu dimanfaatkan oleh tim lawan, dan itupun melalui gol bunuh diri yang diciptakan oleh pemain SSB IM sendiri,” ungkap Coach Acong.
Namun ia sangat mengapresiasi akan penampilan dari anak-anak SSB IM U-11, yang tampil sangat spartan, dan pantang menyerah, serta menampilkan permainan terbaik sesuai instruksi pelatih.
Dalam pertandingan tersebut, Tim SSB Indonesia Muda Jakarta Utara, tanpa diperkuat salah satu pemain andalannya, yakni Miracle Turangan, pemain bernomor punggung 10, salah satu pemain faforite diklub tersebut, yang juga salah satu strker andalan.
Pertandingan Indonesia Muda vs Pelita Jaya, merupakan pertandingan terkahir sebelum memasuki bulan puasa, dan kompetisi IJL nanti akan dilanjutkan, setelah bulan puasa.
(red/T2)*
