Dihadiri 15-Ribuan ASM dan GSM, Ibadah Paskah Raya dan Peringatan Hari Anak se-Sinode GMIM Berlangsung Sukses

Minsel858 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Ibadah Paskah Raya dan Hari Anak se-Sinode GMIM, yang dilaksanakan di Lapangan Samratulangi Motoling, pada Sabtu, 27 April 2019, berlangsung dengan lancar dan sukses.

Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt.Dan Sompe M.Teol, dan dibadiri oleh sekitar 14 Ribuan Anak Sekolah Minggu (ASM) dan Para Guru Sekolah Minggu (GSM) se-Sinode GMIM, yang datang dari berbagai penjuru Minahasa.

Dengan mengambil bacaan Alkitab yang terdapat dalam Kitab Yohanes 20:1-10 dengan judul ‘Kebangkitan Yesus’, Pdt Dan Sompe dalam khotbahnya mengajak kepada para anak-anak sekolah minggu, para guru-guru sekolah minggu serta komisi pelayanan anak, dari tingkat Jemaat hingga tingkat Sinode, untuk dapat memaknai Paskah dengan sesungguhnya, dan mengaplikasikan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.


Sementara itu Sambutan Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, yang dibacakan oleh Assisten II Setdakab Minsel Decky Keintjem, menyampaikan bahwa Sesuai Tema Ibadah Paskah Raya tahun 2019, yakni ‘Kebangkitan Kristus Tanda Penebusan Bagiku’, Makna Paskah harus kita maknai dengan sesungguhnya, lewat pengorbanan Kristus, yang mati diatas Kayu Salib, tanda kita umat manusia telah dibeli dengan darah Yesus, dan dihari yang ke-tiga bangkit, menandakan kita adalah umat pemenang.

Dalam sambutan tersebut, Bupati Tetty Paruntu mengatakan bahwa Gereja harus menjadi aktif dan mampu berkarya, mampu menarik orang lain kepada pengaruh Injil, serta juga Anak Sekolah Minggu, harus mampu dididik oleh Guru Sekolah Minggu, menjadi generasi Kristen yang berkualitas.

“Anak Sekolah Minggu jangan malas ke Ibadah, dan peran dari Guru Sekolah Minggu, serta Orang Tua, sangat diperlukan untuk menjadikan Anak-anak Sekolah Minggu, rajin beribadah, dan mendengarkan Firman Tuhan,” kata Bupati Tetty dalam sambutannya.

Baca juga:  CT-SCAN Dan UTDRS, Semakin Melengkapi Fasilitas Layanan Kesehatan Di RSUD Amurang

Bupati pun mengajak kepada warga gereja, anak sekolah minggu, guru-guru sekolah minggu, untuk selalu meneladani kasih kristus yang rela mati dikayu salib, untuk menebus dosa umat manusia.

“Melalui Tuhan Yesus kita semua mendapat keselamatan, mari kita teladani kasih kristus dalam kehidupan kita berjemaat, bermasyarakat. Kita semua telah mendapat keselamatan lewat pengorbanan Kristus dikayu salib, marilah kita hidup sesuai dengan ajaran-ajaranNya, dan semoga melalui Ibadah Paskah Raya, dapat memberikan kesan kepada kita semua, dan lebih dari itu dapat bermanfaat bagi kita terutama Anak-anak Sekolah Minggu dan Guru-guru Sekolah Minggu, Selamat Paskah bagi kita semua,” tambah Bupati Tetty.

Sementara itu Sambutan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang dibacakan oleh Kepala Bappelitbang Sulut mengatakan bahwa karakter Anak-anak harus dididik menjadi anak-anak yang berkarakter cerdas, dan menjadi sosok pemimpin, peran dari Guru Sekolah Minggu sangat penting, dan juga dukungan dari Orang Tua.

“Peran Guru Sekolah Minggu dan Orang Tua sangat penting untuk mendidik anak sekolah minggu menjadi anak yang teladan dan berkualitas, dan menjadi calon pemimpin masa depan,” jelas Gubernur dalam sambutannya.

Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM Pnt. Michael Mait S.Kom mengatakan bahwa kegiatan Ibadah Paskah Raya dan Peringatan Hari Anak se-Sinode GMIM ini, jangan hanya menjadi kegiatan seremonial semata, tetapi harus dimaknai dengan sesungguhnya melalui pengorbanan Kristus, dan kebangkitannya kita telah menjadi umat pemenang, dan kita harus mengaplikasikan kemenangan tersebut dengan berkarya dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Baca juga:  Genjot Pembangunan Infrastruktur, Pemdes Pinaesaan Kerjakan Perkerasan Jalan Kebun

Ketua Umum Panitia Pnt.James Artur Kojongian ST.MM mengatakan sangat bersyukur kegiatan Ibadah Paskah Raya dan Peringatan Hari Anak se-Sinode GMIM, diwilayah Motoling, boleh terlaksana dengan baik dan lancar, walaupun sempat diguyur hujan, tapi tak menyurutkan niat dari para peserta untuk ikut dalam Ibadah Paskah Raya dan Pawai Paskah.

“Terima kasih semua rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras, bekerja sama, mensukseskan kegiatan sinodal ini sehingga boleh berjalan dan terlaksana dengan baik, saya yakin kerja keras dari kita semua ini, akan membawa dampak bagi semua orang,” jelas James Artur Kojongian (JAK).

Usai ibadah Paskah Raya, dilanjutkan dengan Pawai Paskah, yang diikuti oleh anak-anak sekolah minggu, didampingi oleh para guru sekolah minggu, kegiatan pawai paskah berjalan dengan lancar, berkat pengawalan dari jajaran Polisi dan TNI.

Hadir dalam kegiatan tersebut juga Unsur Forkopimca Motoling, Camat Motoling Drs.Sonni Umboh, kapolsek Motoling AKP Verry Liwutang, Danramil Motoling, Camat Motoling Barat, yang juga Sekum Panitia, beberapa anggota dewan, Komisi Pelayanan Anak Sinode, serta peserta dalam ibadah paskah raya tersebut.

(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP