Minsel, transparansiindonesia.co.id — 17 Februari 2019, genap tiga tahun kepemimpinan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH (CEP-FDW), menahkodai Kabupaten Minahasa Selatan.
Selama tiga tahun memimpin Kabupaten Minahasa Selatan, CEP-FDW telah banyak menorehkan prestasi dan penghargaan, dalam menjalankan pembangunan diberbagai sektor, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Selatan.
Di moment Hari Ulang Tahun ke-3 Kepemimpinan CEP-FDW menahkodai Minsel, Bupati Tetty Paruntu mengajak warga Minsel untuk terus bersatu, bekerja-sama dan bahu-membahu dalam menopang pembangunan di Minahasa Selatan, karena dengan kerja keras bersama pasti pembangunan yang ada di Minahasa Selatan pasti akan terwujud.
“Di tiga tahun kepemimpinan CEP-FDW menahkodai Kabupaten Minsel, telah banyak prestasi yang telah berhasil ditorehkan, seperti kita berhasil meraih Brace WTP, dan itu ada dalam kepemimpinan CEP-FDW, dan ditahun 2019 ini kita menargetkan Minsel harus Hatrrick WTP,” kata Bupati CEP.
Selain prestasi tersebut, berbagai program pembangunan yang sesuai visi-misi CEP-FDW, juga sudah banyak menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat seperti Program Jamkesda, program Beasiswa CEP, Program di Dinas Pertanian melalui pemberian bantuan Alsintan dan benih unggul kepada para petani, pembangunan infrastruktur jalan dan berbagai program lainnya yang sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Minsel.
“CEP-FDW tetap kompak dalam melanjutkan berbagai program pembangunan di Minahasa Selatan, dan kita sebagai warga Minahasa Selatan hendaklah kita selalu bersyukur dan terus berdoa dan selalu bersandar kepada Tuhan dalam menghadapi setiap tantangan dan pergumulan didalam kita membangun Kabupaten Minahasa Selatan menuju Minsel Hebat dan Terdepan, untuk kesejahteraan masyarakat Minsel,” tambah Bupati peraih segudang prestasi ini.
Seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan, diharapkan dapat terus bekerja optimal dalam pelayanan masyarakat, dan Bupati Tetty Paruntu mengharapkan agar para kepala SKPD, dimana saat ini ada pemeriksaan dari BPK-RI Perwakilan Sulut, diharapkan agar dapat bekerja-sama dengan baik, dan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Salah satu inisiasi dari Pemkab Minsek yang kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para petani Cap tikus yakni dengan dilegalkannya Minuman tradisional Minahasa cap tikus dan oleh Investor kini Minuman tradisional tersebut dapat dikemas dan dilabel cukai, sehingga bisa menjadi legal dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat Minahasa Selatan, tentunya dengan batasan umur yang telah ditetapkan,” jelas Bupati Cantik tersebut yang telah dua periode memimpin Kabupaten Minsel.
(Hengly)*