Sulsel, transparansiindonesia.co.id — Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengahadiri Hari Jadi Kabupaten Takalar yang ke-59 Tahun, yang juga dirangkaikan dengan Gerakan Tanam Sejuta Pohon. ‘Takalar’ dikenal juga dengan sebutan Butta Panrannuang, yang mempunyai dua arti yakni Tanah yang dirindukan atau tanah harapan.
Dalam sambutannya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Kabupaten Takalar, yang mempunyai arti Tanah yang dirindukan, sebagaimana banyak harapan dan kerinduan, yang ingin dibuatnya bagi masyarakat Takalar.
“Banyak kerinduan dan harapan yang ingin saya buat bagi Masyarakat Kabupaten Takalar, termasuk harapan saya menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Lumbung Daging Nasional ditahun 2021,” kata Nurdin.
Dan rupanya harapan dan kerinduan dari Gubernur Nurdin tersebut, mendapat dukungan dan support Pemerintah Kabupaten Takalar, dimana Bupati Takalar, Syamsari telah mencanangkan Satu Kepala Keluarga, Satu Sapi (1 KK/1 Sapi), yang merupakan program Bupati Syamsari dalam menjadikan Keluarga Miskin menjadi Keluarga sejahtera dan mandiri.
“Saya menyambut baik, akan program dari Bupati Takalar, Pak Syamsari, dan saya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk membuat Ranch terpadu di Kabupaten Takalar, kita akan jadikan Kabupaten Takalar sebagai salah satu pusat pengembangan Sapi di Sulawesi Selatan,” tambah Nurdin.
Selain itu, Gubernur Sulawesi Selatan tersebut mengeapresiasi akan program Tanam Sejuta Pohon di Kabupaten Takalar, yang mendukung program pemerintah dibidang kehutanan, untuk meningkatkan tingkat kesejukan udara bukan saja di Kabupaten Takalar, tapi juga di Sulawesi Selatan pada umumnya, iapun mengaharapkan program menanam sejuta pohon tersebut, dapat diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Nurdin pun menambahkan bahwa sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten seperti ini, akan sangat membantu laju pertumbuhan ekonomi dimasyarakat, untuk kemajuan pembangunan daerah, bagi kesejahteraan masyarakat. “Mari kita perkuat kolaborasi, perbanyak aksi, untuk sukses berbagai program pemerintah dalam mensejahterakan warganya,” tutup Nurdin.
(red)*