Minsel, transparansiindonesia.co.id — Curah hujan yang tinggi, yang mengguyur hampir wilayah Sulawesi Utara, dan termasuk didalamnya Kabupaten Minahasa Selatan,membuat sebagian warga, malas untuk menjalankan aktifitasnya, namun tidak dengan Jajaran Pemerintahan Desa (Pemdes) Tambelang, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan, setiap hari Jumat, jajaran Pemdes Tambelang melaksanakan kegiatan Jumat Bersih diwilayah Desa Tambelang, setelah sebelumnya pada pagi hari digelar Apel Pagi yang pimpin oleh HukumTua Jendry Mokalu, dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa Tambelang.
Program kegiatan dari jajaran Pemdes Tambelang, saat ini patut diacungi jempol, dimana setiap hari seluruh jajaran Pemdes diharuskan hadir dalam kegiatan apel pagi, dan di Kantor Desa setiap hari ada piket kerja.
Dan pada hari Jumat, 01 Februari 2019, walaupun diguyur hujan Jajaran Pemdes Tambelang, yang dipimpin oleh HukumTua Jendry Mokalu, melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, dengan membersihkan sampah, yang ada di sepanjang ruas jalan desa Tambelang.
Menurut HukumTua Jendry Mikalu, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Pemerintah Desa, dalam rangka menunjang program Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, dalam rangka mewujudkan Minsel Bersih dan Minsel Sehat, serta Program dari Presiden Joko Widodo untuk Indonesia Bersih 2025.
“Setiap Jumat, kita lakukan kegiataj bersih-bersih sampah, dalam rangka Menunjang program Pemerintah, baik itu Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Pemerintah Pusat, untuk mewujudkan Indonesia bersih 2025, dan juga memberantas penyebaran berbagai penyakit, salah satunya penyakit Demam Berdarah, yang dikaibatkan oleh suntikan nyamuk Aedes agepty, yang saat ini sedang menjadi momok menakutkan bukan saja diwilayah Desa Tambelang, tapi juga di Sulawesi Utara pada umumnya,” kata Mokalu.
Ia pun menghimbau kepada masyarakatnya, untuk selalu menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah disaluran-saluran ataupun sungai, yang bisa berdampak pada terjadinya berbagai macam bencana, seperti sakit-penyakit, ataupun bencana banjir san tanah longsor, mengingat saat ini, curah hujan sangat tinggi.
(Hengly)*