Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo- Ma’ruf Amin, mendapat dukungan dari Para Habib dan Ulama, serta mendoakan Capres dan Cawapres tersebut agar bisa terpilih dalam Pilpres 2019 mendatang. Hal tersebut karena menurut para ulama dan habib, ada kesamaan visi dan harapan, bahwa Kiai Ma’ruf akan berperan sebagai sosok yang mempersatukan anak bangsa.
Habib Zainal Abidin Bilfaqeh menyampaikan hal tersebut mewakili para habib dan ulama, ketika bertemu dengan Kiai Ma’ruf Amin di Rumah Situbondo Menteng, pada Sabtu (6/10).
Silahturahmi antara Para Habib dan Ulama dengan Kiai Ma’ruf Amin, diisii dengan Doa serta tahlil untuk warga korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, serta di Lombok. Dalam kesempatan itu juga mereka berdialog dan berdiskusi, mengenai program-program Kiai Ma’ruf kedepan, yang memang sangat diharapkan oleh Para Ulama dan Habib.
“Mudah-mudahan dengan terpilihnya Paslon Jokowi-Ma’ruf, sosok Kiai Ma’ruf akan menjadi sosok yang mampu menyatukan anak bangsa, dan berkonsenterasi membangun bangsa ini, dan berharap Sosok Ma’ruf Amin akan membangun ekonomi yang berkeadian bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Habib Zainal.
Habib Zainal menyampaikan bahwa sebagaimana harapan kita bersama, harapan yang kita titipkan pada beliau dan kita iringi dengan doa, semoga apa yang menjadi harapan kita bersama bisa terwujud.
Mendapat dukungan serta ikut didoakan oleh para Habib dan Ulama, Ma’ruf Amin mengatakan sangat berterima kasih, atas dukungan dan bersyukur atas kehadiran dari para ulama dan habib, yang menyatakan dukungan terhadap dirinya dan Jokowi.
“Semoga, dan mudahan-mudahan dukungan dan doa dari para habib dan ulama, akan mengantarkan saya dan pak Jokowi menang di Pilpres 2019 nanti,” kata Ma’ruf Amin.
Maruf pun mengapresiasi harapan dari para Habib dan Ulama dalam mempersatukan seluruh anak bangsa, dan berharap tidak ada lagi kegaduhan-kegaduhan, yang selama ini terjadi.
“Saya akan berjuang keras dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan sosial sesuai dengan sila kelima pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, didalamnya ekonomi kerakyatan, dan ekonomi berkeadilan, yang bisa kita wujudkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ma’ruf Amin.
(red)*