Minsel, transparansiindonesia.co.id – Dikoordiner langsung oleh Camat Motoling Barat, Jerry Sengkey, Bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke lokasi bencana di Palu, Donggala dan Sigi, melalui Posko Kabupaten Minahasa Selatan, yang berada di Pelabuhan Amurang, pada Jumat 5 Oktober 2018.
Iring-iringan kendaraan sekitar 15 kendaraan kecil dan besar, mengangkut bahan bantuan, yang terkumpul dari warga Kecamatan Motoling Barat, yang selanjutnya ditampung di Posko Bencana Kabupaten Minsel, untuk selanjutnya dibawa ke Lokasi bencana di Sulawesi Tengah, dengan menggunakan jalur laut.
Camat Motoling Barat Jerry Sengkey, mengatakan bahwa, sebagaimana himbauan dari Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, bahwa masyarakat Minahasa Selatan, agar mengumpulkan bantuan, dengan membuat Posko-posko bantuan di Kecamatan, maupun di Desa/Kelurahan, untuk menggalang bantuan bagi warga Sulawesi Tengah yang terkena dampak Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, pada 28 September 2018 lalu. Dan dari 8 Desa di Kecamatan Motoling Barat, semuanya terlibat aktif dalam penggalangan bantuan tersebut.
“Bantuan yang terkumpul ini, menunjukan rasa kepedulian sosial dan rasa empaty, dari warga Motoling Barat, sangat tinggi yang diwujud-nyatakan dengan menggalang bantuan, bagi mereka saudara-saudara kita, yang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah, dan atas nama Ibu Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada, para HukumTua dan jajaran pemerintah desa, pimpinan Gereja, pimoinan agama, yang telah menggerakan masyarakat dan jemaatnya dalam aksi penggalangan bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi,” kata Camat Jerry Sengkey dalam wawancaranya dengan jurnalis transparansiindonesia.co.id di lokasi Pelabuhan Amurang.
Adapun bahan bantuan yang terkumpul, diantaranya, beras, mie instan, air mineral, biskuit, popok, sabun, tenda, karpet, pakaian layak pakai, ikan kaleng, dan berbagai bantuan lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar warga Sulteng yang terkena dampak bencana.
Sementara itu, salah satu HukumTua di Kecamatan Motoling Barat, Harto Lumenta, mengatakan bahwa selaku pemerintah desa, Ia mengapresiasi tingginya respon dan rasa kepedulian sosial warganya dalam menggalang bantuan, untuk warga Sulteng yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulteng.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, jajaran perangkat desa, lembaga-lembaga desa, serta pimpinan gereja, yang telah bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam penggalangan bantuan untuk warga Sulteng, mari kita peduli, mari kita berbagi, karena sekecil apapun yang kita berikan, sangatlah berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan, duka mereka, duka kita juga, karena kita semua terbungkus dalam satu-kesatuan NKRI,” kata HukumTua Harto Lumenta.
Dari pantauan media transparansiindonesia.co.id dilokasi Posko Minahasa Selatan di Pelabuhan Amurang, berbagai bantuan dari Kecamatan-kecamatan, desa, dan instansi lainnya berdatangan ke posko bantuan, yang dikoordiner langsung oleh Kaban BPBD Minsel Meidy Maindoka, bahan-bahan bantuan trrsebut selanjutnya ditampung digudang penampungan untuk selanjutnya disalurkan ke Lokasi Bencana di Sulawesi Tengah.
(Hengly)*