Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni, namanya berkibar akhir akhir ini. Lantaran ikut mendukung pasangan capres Jokowi – Maaruf Amin. Hendea Joni ikut menandatangai dukungan, bersama 9 bupati/walikota lain di Sumatera Barat.
Sikap politiknya membuat gusar banyak pihak, termasuk PAN. Lantaran, Hendra Joni adapah ketua DPD PAN Pessel. Padahal secara nasional, PAN masuk dalam barisan pendukung Prabowo – Sandiaga Uno.
Sebelumnya, ketua PAN Sumbar, Ali Mukhni sudah memberikan warning kepada pensiunan polisi itu. Bahkan Ketua Umum PAN memanggil Ali Mukhni terkait Hendra Joni.
Satu hal yang ganjil adalah, istri Hendra Joni maju menjadi Caleg, bukan dari PAN tapi dari Nasdem.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pessel mengaku memilih dukung Jokowi, karena Infrastruktur yang makin maju dibawah kepemimpinan Jokowi, termasuk pembangunan jalan di Mandeh.
Tak mau ribut terlalu lama, akhirnya Jendra Joni mengalah. Dia mundur dari jabatan Ketua DPD PAN Pesisir Selatan (Pessel). Pengunduran diri itu dibuat diatas materai, yang ditujukan kepada Ketua DPW PAN Sumbar, dan surat tersebut beredar luas di Medsos.
(red)*