Sulut, transparansiindonesia.co.id – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK), Siti Nurbaya mengingatkan di Hari Konservasi ini ada tiga unsur penting yang harus selalu diingat, yakni melindungi sistem penopang kehidupan, pengawetan dari sumber daya genetik dan melakukan pemanfaatan alam secara lestari.
“Terkait penopang kehidupan, apakah itu rantai pangan, apakah itu rantai energi, karena apabila ada satu bagian yang rusak maka seluruh sistem itu akan rusak. Alam akan terganggu dan manusia juga akan terganggu,” kata Siti pada puncak acara Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Taman Wisata Alam (TWA) Tangkoko Batu Putih, Bitung, Kamis, 30 Agustus 2018.
Di Hari Konservasi ini, Siti juga mengingatkan tentang tumbuhnya partisipasi dan yang paling penting menjaga kearifan.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Siti memberikan apresiasi terhadap pimpinan daerah terkait komitmen pelestarian alam.
“Kita berikan tepuk tangan meriah untuk pak Gubernur Sulut dan Pak Walikota Bitung. Karena kegigihan dan pemerintah provinsi terdepan dalam menjaga konservasi. Kita berikan penghargaan yang tinggi kepada beliau berdua dan semua pimpinan daerah di Sulut,” ucapnya.
Turut hadir, antaranya Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut, Inspektur Jenderal (Irjen) Bambang Waskito dan pegiat lingkungan dari seluruh Indonesia.
(red/TI)*