Labuhanbatu (Sumut), transparansiindonesia.com – Sebulan tahun ajaran baru sudah berlangsung, namun pemberian pakaian seragam sekolah khusus untuk siswa/i SD dan SMP yang baru masuk belum juga direalisasikan Dinas Pendidikan Pemkab Labuhanbatu.
Padahal, begitu siswa/i dinyatakan diterima disekolah Negeri, semua siswa/i didata dan diberi voucher untuk pengambilan baju seragam berikut aksesorisnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dinas Pendidikan Labuhanbatu, Tengku Ridwan diruang kerjanya menyebutkan, Senin (6/8/2018), Dirinya tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan.
“Kalau bagaimana proses dan kendala apa sehingga pakaian seragam itu belum dibagikan, tanyakan kepada pak kadis saja” jawabnya.
Ditempat terpisah, Kadis Pendidikan Labuhanbatu, H Sarimpunan di halaman kantor bupati menyebutkan, Baju seragam sekolah itu sedang dalam proses.
“Kita tetap berikan baju seragam sekolah itu, namun sampai saat ini sedang diproses” ujarnya menjawab wartawan tanpa menyebutkan proses apa.
Dikatakannya, Dana untuk pembelian baju seragam berikut aksesorisnya sekitar Rp 9 milyar lebih. Dana berasal dari APBD tahun anggaran (TA) 2018 Pemkab Labuhanbatu, dan sudah ditenderkan oleh ULP.
Dari berbagai sumber yang didapat wartawan menyebutkan pemenang tender dari pengadaan baju seragam sekolah SD dan SMP berikut aksesorisnya dimenangkan dan dikerjakan PT Putra Bungsu.
(AM/TI)*