Jakarta, transparansiindonesia.com – ‘Ketulusan lebih penting daripada kemenangan. Maka naikkanlah pujian yang tulus dari hati kita untuk memuji Tuhan, bukan hanya untuk memenangkan pertandingan.’
Inilah pesan yang titipkan Presiden Joko Widodo kepada lebih dari 7.600 peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional XII di Pontianak, dimana Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, ditugasi oleh Presiden Joko Widodo untuk membuka acara tersebut.
“Melalui paduan suara sebenarnya kita juga bisa belajar makna Bhineka Tunggal Ika, yakni menjadi satu dalam keragaman. Karena keindahan harmoni paduan suara justru tercipta karena ada perbedaan peran setiap anggota kelompok tersebut, entah sebagai bass, tenor, sopran maupun alto,” ujar Luhut.
Persatuan dan kesatuan bangsa ini merupakan kunci bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan ekonomi global.
Dalam kesemapatan itu Presiden Joko Widodo melalui Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, berharap kita semua dapat bersama-sama bahu membahu untuk membangun negeri yang kita cintai ini. Misalnya dengan mendukung program Pemerintah yang mencanangkan 10 pengembangan “Bali Baru”, yakni; Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Borobudur, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Gunung Bromo, Taman Nasional Wakatobi, dan Morotai.
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk mengangkat derajat kehidupan saudara-saudari kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Meskipun pemerintahan Joko Widodo telah berhasil menciptakan persentase kemiskinan terendah sepanjang sejarah Republik Indonesia, yaitu sebesar 9.82% pada Maret 2018. Tapi masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
“Akhir sambutan saya mengucapkan selamat bertanding bagi para peserta, dan selamat memuji Tuhan,” tutup Luhut.
(red/TI)*