Jakarta/transparansiindonesia.com – Dalam 3 hari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, diterima oleh 5 kepala negara di Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam dan Singapura. Presiden Jokowi merasa bangga kerena mereka menyampaikan kekagumannya kepada kepemimpinan Presiden Joko Widodo, serta bagaimana Presiden Jokowi bisa mengelola perekonomian di bidang kemaritiman.
Sementara itupun Presiden Jokowi, melalui Menko Luhut Panjaitan, menyatakan kekagumannya dengan keberhasilan negara-negara tersebut bangkit dari krisis. “Kita harus belajar dari mereka bagaimana mereka dapat mengurangi jumlah penduduk miskin dan mengelola kelebihan jumlah penduduk. Jadi kami saling mengagumi” kata Luhut
Para kepala negara tersebut adalah PM Prayut Chan-O-Cha di Bangkok, PM Hun Sen di Phnom Penh, PM Najib Abdul Razak di Kuala Lumpur, PM Nguyn Xun Phc di Hanoi dan PM Lee Hsien Loong di Singapura.
Kepada para pemimpin tersebut, Luhut Panjaitan menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo untuk menghadiri ASEAN Leaders gathering (ALg) yang akan diselenggarkan di sela-sela pertemuan tahunan IMF-WB pada 11 Oktober 2018 di Bali.
Selama perjalanan Luhut minggu lalu tersebut, di sana beliau melihat betapa seriusnya mereka mengelola pariwisatanya. Sekembali ke Indonesia, Luhut lalu mengunjungi Sekolah Sekolah Tinggi Pariwisata di Nusa Dua, Bali pada harı Kamis (29/3), dengan membawa semangat pembenahan terutama pembangunan di bidang SDM. Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan pun mengusulkan kepada Menteri teknis terkait untuk menambah jumlah mahasiswa dari yang sekarang 2.200 menjadi 10.000.
Pariwisata adalah cara yang paling cepat untuk menghasilkan PDB, Devisa dan Tenaga Kerja.
“Karena itu, menurut saya kita harus meningkatkan kualitas hospitality, memperbanyak promosi, dan yang juga penting adalah menjaga stabilitas politik dan keamanan” jelas Luhut. (red/TI)*