Jakarta/transparansiindonesia.com – Menanggapi laporan dari masyarakat soal sampah yang menumpuk di Muara Angke, Pluit. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Dinas LH langsung bergerak membersihkan sampah yang ada di Sungai tersebut.
Selama beberapa hari ini sudah terkumpul lebih dari 50 ton sampah. Namun karena lokasinya yg sulit dijangkau alat berat, maka pembersihannya dilakukan secara manual. Dan setelah terkumpul, sampah diangkut pakai kapal dan ditunggu truk sampah di pelabuhan.
“Kami lihat kebanyakan sampah-sampah ini dari barang yang digunakan sehari-hari. Seperti sampah plastik, botol minuman, sampai kayu. Menumpuk hingga setebal 2,5 meter. Sampah diduga terkumpul sejak akhir Desember lalu karena angin barat.” kata Anies.
Padahal rencananya area ini akan digunakan untuk lahan mangrove dan tambak ikan bandeng.
“Apresiasi kepada 400an petugas dari Dinas LH, Dinas SDA, TNI, PolAir dan seluruh jajaran yg telah dan akan bekerja ekstra beberapa hari ke depan. Diperkirakan masih ada 50 ton sampah yang belum dibersihkan.” tambah Gubernur Anies.
Ia pun menegaskan akan segera menuntaskan. Dan mudah-mudahan dalam satu minggu sudah bersih kembali. Setelah itu, sungai-sungai akan dipasang jaring penangkap sampah agar tidak menumpuk di hilir. (red/TI)*