Manado/transparansiindonesia.com – Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili warga keturunan Tionghoa di Kota Manado yang dipusatkan di depan Klenteng Ban Hin Kiong, Kamis malam (15/2} berlangsung meriah.
Seperti perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, kemeriahan malam Tahun Baru Imlek di Kota Manado tahun ini, tidak hanya dibanjiri warga keturunan Tionghoa, tetapi juga warga Kota Manado dan sekitarnya yang ingin melihat langsung berbagai atraksi dan hiburan yang ditutup dengan pesta kembang api.
Perayaan malam Tahun Baru Imlek menjadi awal dari beberapa rangkaian kegiatan yang dimulai pada hari pertama di bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir pada pelaksanaan ritual Cap Go Meh.
Sukacita dan kebahagiaan warga keturunan Tionghoa di malam Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili, lengkap dengan kehadiran Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Ibu Kartika Tanos, Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw dan Ibu Irene Pinontoan, Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dan Ibu Ruthy Bambang Waskito, Wakil Walikota Manado Mor Bastian bersama Ibu Imelda Markus, Ketua DPRD Kota Manado Noortje Van Bone, Kakanwil Kemenag Sulut H Abdul Rasyid, Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara, pengusaha Hengky Wijaya dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek sebagai warisan budaya warga keturunan Tionghoa, harus tetap dijaga dan dilestarikan. “Atas nama Pemprov Sulut mewakili bapak gubernur saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek. Kepada warga Manado keturunan Tionghoa saya mengajak untuk tidak bersikap ekslusif tapi harus bersikap inklusif, agar budaya ini akan diterima masyarakat luas dengan penuh sukacita. Semoga semakin banyak berkat dan kebahagiaan di tahun yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Manado GSV Lumentut yang diwakili Wakil Walikota Mor Bastian mengajak warga Manado keturunan Tionghoa untuk merayakan Imlek dengan kebersamaan dan persaudaraan. “Mari kita rayakan Tahun Baru Imlek dengan senantiasa menghormati perbedaan dan keberagaman yang ada. Kedamaian harus kita jaga dan pelihara. Mari kita buktikan bahwa Manado adalah kota yang aman, ramah dan menyenangkan,” uncap Wakil Walikota.
Pemkot Manado menurut Wakil Walikota sangat mendukung program Pemprov Sulut dalam bidang pariwisata. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Sulut dalam hal ini bapak gubernur dan wakil gubernur yang sangat peduli dengan kemajuan pariwisata di Sulut. Semoga kedamaian, kebahagiaan dan keberuntungan menyertai kita semua,” tuturnya.
Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw yang juga adalah ketua panitia dalam perayaam malam Tahun Baru Imlek, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Sulut dan Pemkot Manado atas dukungan dan kehadiran dalam perayaan ini.
“Kami berharap perayaan malam Tahun Baru Imlek ini semakin mempererat dan mempersatukan kita, serta meningkatkan persaudaraan di tengah perbedaan dan keberagaman yang ada,” terang Angouw sembari berharap Imlek bisa menjadi alat pemersatu disamping menjadi salah satu daya Tarik wisatawan untuk berkunjung di Kota Manado.
“Mari kita berdoa kepada Tuhan agar di tahun yang baru tahun anjing tanah, kita memperoleh keselamatan, keamanan dan kemakmuran,” tutupnya.
Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili di Kota Manado juga diisi dengan penampilan paduan suara, atraksi tabuh tambor barongsai, Koor SMA Tridharma, Sulap, Beatbox, Tarian Oriental, Tarian Budhis, Atraksi Kungfu, Tarian Naga dan persembahan lagu.
(denny wowor/TI)*
