Jakarta/transparansiindonesia.com – Narkoba musuh bersama yang mengancam dan merusak generasi bangsa. Narkoba barang BIADAB karena dapat menghilangkan masa depan cerah Anak bangsa. Narkoba memutus harapan besar orang tua untuk putra-putrinya dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa negara dan agama.
Narkoba, saat ini bukan hanya merajalela di kota besar seperti Jakarta. Namun narkoba sudah menjadi momok yang menghantui sampai ke pelosok daerah bahkan desa.
Kinerja kepolisian khususnya badan Narkotika nasional (BNN) harus kita dukung sepenuhnya, karena polisi, BNN pasti sangat memerlukan dukungan dari semua untuk memerangi narkoba dan memberantas sampai ke akar-akarnya.
Kerjasama memerangi narkoba antara masyarakat/ kelompok masyarakat mutlak di perlukan, karena ancaman tidak jarang diterima aktivis anti narkoba termasuk di kriminalisasi hingga menjadi tersangka dengan alasan yang tidak masuk logika.
Seperti yang terjadi di Tana Toraja, seorang aktivis yang getol (semangat)memerangi narkoba justeru di kriminalisasi, di jadikan tersangka dengan dugaan kuat di lakukan oleh oknum penguasa karena merasa boroknya terancam di bongkar.
Untuk itu, kami dari Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) meminta agar BNN turun ke tana Toraja, untuk:
1. Membongkar sindikat peredaran narkoba yang di duga di lakukan oleh orang kuat sana.
2. Meminta BNN/ Polisi Memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.
3. Mendukung dan melindungi aktivis anti narkoba dalam turut serta memerangi Narkoba.
(red/TI)*
