Manado/transparansiindonesia – Setelah resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) sebagai Ketua SBSI Sulawesi Utara (Sulut), Jemmy Mokolengsang, SH.,MH, langsung menunjukkan komitennya membela hak-hak kaum buruh. Hal itu seperti disampaikan John Pade, Wakil Ketua SBSI Sulut saat diwawancarai Suluttoday.com, Minggu (27/8/2017).
John mengatakan bahwa SBSI Sulut berencana melakukan unjuk rasa terutama terkait keberadaan dan nasib dari kaum buruh yang ada di Manado, dan Sulut pada umumnya. Bagi John sesuai data serta informasi yang diperoleh SBSI banyak kejanggalan yang terjadi, bahkan ada kasus-kasus yang pada intinya merugikan kepentingan buruh.
”SBSI Sulut akan melaksanakan aksi damai, ada beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan dalam unjuk rasa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Diantaranya; 1. Hapus UNION BUSTINS. 2. UMP / UMK di Kabupaten/Kota, terlebih khusus Kota manado,” ujar John tegas.
Dikatakannya lagi, dimana banyak perusahan yang mangkir bahlkan melangar dari apa yang telah di tetapkan pemerintah. Ada juga beberapa fakta temuan di perusahan-perusahaan yang dengan segaja memaikan peran lewat dengan berbagai dalil ke karyawan untuk kepentingan kelompok yang berakibat karyawan merasa telah di manfaatkan.
”Untuk itu, SBSI akan turun jalan demo dan membawa kasus ini sampai ke pihak berwajib. Soal waktu akan segera di beritahukan ke pihak kepolisian. Titik aksi jelas akan di atur, semua yang akan kami lakukan yaitu demi kepentingan buruh dan tuntutan keadilan tentunya,” tutur John yang juga Plt Sekretaris SBSI Manado ini. (red/TI)