Amurang/transparansiindonesia – Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah melaksanakan kegiatan Orde Kiur yakni program untuk melihat keadaan di desa mengenai kebersihan, keindahan dan keamanan di desa-desa, dan Selasa 1 Agustus 2017 Desa Lowian Satu merupakan jadwal untuk di adakannya kegiatan Orde Kiur dari Pemerintah Kecamatan Maesaan.
Hukum Tua Lowian Satu Fanri Rorimpandey SE dalam sambutannya mengenai keadaan desa Lowian Satu mengatakan bahwa saat ini pembangunan di desa akan segera di mulai seiring cairnya dana Desa untuk Lowian satu, dan ada beberapa item yang akan di kerjakan yang nantinya akan di biayai oleh dana APBN ini yang tentunya juga akan di tambah oleh swadaya masyarakat.
“Tahun 2017 Desa Lowian Satu mendapatkan Dana Desa sebesar Rp 718.499.000, itu sudah termasuk pajak, dan untuk jenis kegiatan ada beberapa item yang nantinya akan di kerjakan di antaranya perintisan dan perkerasan jalan, pembuatan talud, gorong-gorong, dan pembuatan jembatan.” kata Hukum Tua Fanri Rorimpandey.
Di tambahkannya pula saat ini Desa Lowian Satu juga mendapatkan bantuan lewat Pamsimas yang nantinya akan di kelola oleh Kelompok Kesawdayaan Masyarakat (KKM) ‘Polimaan’ Desa Lowian Satu
“Sesuai jadwal kegiatan orde Kiur di Desa Lowian Satu berlaku Hari ini (Selasa 1/8-red) dan untuk menghadapi kegiatan orde Kiur ini pemerintah dan masyarakat telau berusaha dan bekerja keras membersihkan halaman, membuat pagar, agar terlihat indah, untuk itu Saya mengucapkan terima kasih kepada para Perangkat Desa dan masyarakat Desa Lowian satu atas kerja samanya.” tambah Fanri Rorimpandey.
Pemerintah Kecamatan Maesaan dan paniyia kegiatan Orde Kiur salut dan bangga dengan apa yang telah di tunjukan oleh pemerintah dan masyarakat Desa Lowian satu menghadapi kegiatan Orde Kiur ini.
“kami mengapresiasi, salut dan bangga atas kerja sama pemerintah Desa, lembaga-lembaga dan masyarakat dengan apa yang telah di tunjukan oleh desa Lowian Satu, setelah turun di Lapangan semuanya kelihatan bersih, indah, pagar yang rusak di perbaiki dan di cat, sekali lagi saya atas nama Pemerintah Kecamatan Maesaan mengapresiasi dengan apa yang telah di tunjukan oleh Pemerintah dan masyarakat Desa Lowian Satu.” Kata Sekcam Maesaan Jelly Nelwan SPt.
Selesai Kegiatan Orde Kiur di Lanjutkan dengan peletakan batu pertama yang berlokasi di jalan Tomoka, tanda di mulainya kegiatan-kegiatan yang akan di danai oleh Dana desa.
Hadir dalam Kegiatan Orde Kiur ini Sekcam Maesaan Jelly Nelwan SPt, Mewakili Camat Joike Tangkere MPd, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Maya Tumiwa, dan beberapa staf kecamatan, perangkat Desa Lowian satu, Pimpinan dan anggota BPD Ketua Tim Penggerak PKK Lowian satu Stelma Turangan dan anggota-anggotanya.
Selesai kegiatan peletakan batu pertama acara di lanjutkan dengan rapat dan evaluasi pemerintah, BPD dan lembaga yang ada di Desa Lowian Satu.
“Rapat ini tujuannya mengevaluasi kinerja dari pemerintah selama dua minggu terakhir, karena kegiatan rapat ini rutin di laksanakan setiap dua minggu sekali.” tutup Fanri Rorimpandey. (Hengly.K/TI)